Berita

Hendri Satrio/Ist

Politik

Isu Rivalitas Menteri dan Wamen Mengganggu Program Prioritas Presiden

MINGGU, 08 JUNI 2025 | 16:44 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Isu rivalitas di antara menteri dan wakil menteri (wamen) di sejumlah kementerian Kabinet Merah Putih mulai terendus. 

Analis komunikasi politik Hendri Satrio alias Hensat mengaku tidak terkejut dengan beredarnya isu tersebut, meski pemerintahan Presiden Prabowo Subianto baru berjalan delapan bulan. 

Hensat menyebut seharusnya perseteruan antara menteri dan wamen tidak perlu terjadi karena pemilihan keduanya telah dipertimbangkan oleh presiden. 


"Sejatinya menteri tidak memilih wakil menterinya, tapi presiden yang memilih wakil menteri untuk menterinya, dan itu sudah mempertimbangkan banyak hal termasuk chemistry,” ujar Hensat, kepada RMOL, Minggu, 8 Juni 2025.

Lebih lanjut, Hensat menyoroti fenomena isu persaingan antara menteri dan wamen di dua kementerian. Di Kementerian Perumahan Rakyat, isu perseteruan muncul antara Menteri Maruarar Sirait dan Wamen Fahri Hamzah. Sementara di Kementerian BUMN antara Menteri Erick Thohir dan Wamen Dony Oskaria. 

"Seharusnya tidak ada persaingan di antara menteri dan wamen, karena seharusnya yang ada hanyalah visi dari Presiden Prabowo yang dijalankan oleh kabinetnya," tegas Hensat.

Dalam konteks Kementerian BUMN, Hensat menyoroti posisi Dony Oskaria yang kerap berada di “tempat kedua” dalam struktur kepemimpinan. Lantaran selain sebagai Wamen BUMN di bawah Erick Thohir, Dony juga berada di bawah Rosan Roeslani dalam struktur PT Danantara.

“Erick, Dony, dan Rosan ini dipilih oleh Prabowo, sehingga ketiganya diyakini membawa misi dan visi yang sejalan dengan Prabowo,” jelas Founder Lembaga Survei Kedai KOPI itu. 

Ia juga menegaskan bahwa menteri dan wakil menteri harus bahu-membahu untuk mewujudkan visi dan misi Presiden Prabowo.

Sebab, jika tanpa kekompakan, program-program prioritas presiden, seperti pembangunan infrastruktur, ketahanan pangan, dan penguatan BUMN, berisiko terganggu.

“Dengan visi besar Presiden Prabowo, menteri dan wakil menteri harus mampu menunjukkan kerja tim yang solid,” pungkas Akademisi Universitas Paramadina itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya