Berita

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menkeu Sri Mulyani Indrawati saat berada di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu 7 Juni 2025/Dok Kemenhan

Pertahanan

Begini Respons TNI terhadap Ancaman OPM dalam Kunjungan Menhan dan Menkeu ke Nduga

SABTU, 07 JUNI 2025 | 23:43 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Mabes TNI menjamin keamanan seluruh pihak yang terlibat dalam kunjungan kerja Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin bersama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati ke wilayah rawan di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu, 7 Juni 2025. 

Jaminan ini disampaikan menyusul adanya pesan teror yang disiarkan TPNPB-OPM bahwa mereka menargetkan maskapai PK-ELM Elang Nusantara Air bersama Pilot Emanuel Dumupa dan Co Pilot Alan Satria Purnama yang dianggap masuk wilayah konflik bersenjata.

“TNI sudah mengantisipasi dan melakukan pengamanan terhadap rencana kegiatan tersebut,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, saat dikonfirmasi, Sabtu 7 Juni 2025.


Kristomei pun tak ambil pusing dengan adanya ancaman tersebut.

Sebab, kelompok tersebut sudah sering menebar pesan propaganda guna mengganggu stabilitas keamanan di wilayah Papua.

“Ancaman dari gerombolan OPM tidak usah terlalu dihiraukan, (hanya) propaganda dan menakut-nakuti, meneror rakyat acap kali dilakukan (mereka). Masyarakat pun sudah muak dengan kebiadaban OPM. Situasi saat ini relatif aman dan kondusif,” tegas Kristomei 

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin bersama Menkeu Sri Mulyani Indrawati memantau langsung kondisi Papua dalam rangka memperkuat sinergi antara pertahanan negara dan kekuatan keuangan, untuk mendukung stabilitas nasional terutama di wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya