Berita

Kebersamaan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Jamiluddin Ritonga:

Keinginan PDIP Masuk Koalisi Terhadang Wapres Gibran

KAMIS, 05 JUNI 2025 | 08:33 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diyakini  belum akan bergabung secara formal ke koalisi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam waktu dekat.

Gara-garanya dalam Koalisi Merah Putih masih ada Gibran Rakabuming Raka yang menjabat Wapres RI.

"Bagi PDIP, Gibran adalah representatif Jokowi,” kata pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga kepada wartawan, Kamis 5 Juni 2025. 


Menurutnya, siapa saja yang menjadi representatif Jokowi, akan dinilai berseberangan dengan PDIP. Ini menjadi hambatan bagi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bergabung ke koalisi pemerintahan Prabowo.

Selain itu, kata Jamiluddin, Gibran bersama Jokowi sudah resmi dipecat PDIP dan dianggap pengkhianat.

"Karena itu semakin  menyulitkan bagi PDIP untuk bergabung ke koalisi Prabowo,” kata Jamiluddin. 

Meski demikian, Jamiluddin berpandangan bahwa bukan berarti tertutup bagi PDIP untuk berkoalisi dengan Presiden Prabowo. Hanya saja koalisinya tidak di pemerintahan.

Dengan kata lain, PDIP sepertinya sangat terbuka bila koalisi dengan pemerintahan Prabowo terjadi di parlemen. Koalisi ini hanya ditujukan kepada kebijakan dan program Presiden Prabowo, tidak termasuk dengan Wapres Gibran.

“Koalisi seperti itu sebetulnya sudah berjalan di DPR. Hanya saja masih bersifat informal,” kata Jamiluddin.  

Hal itu terlihat dari dukungan PDIP terhadap kebijakan dan program Presiden Prabowo. Praktis tidak ada kritik dari PDIP di parlemen terhadap Prabowo. Kritik tajam justru ditujukan ke Wapres Gibran.

“Peluang lain PDIP bisa berkoalisi dengan pemerintahan Prabowo bila Gibran sudah tidak lagi menjadi Wapres,” kata Jamiluddin.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya