Berita

PDIP Kota Medan Laporkan Budi Arie Setiadi ke Polrestabes Medan/Istimewa

Hukum

PDIP Kota Medan Laporkan Budi Arie ke Polrestabes

KAMIS, 05 JUNI 2025 | 04:42 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

DPC PDIP Kota Medan melalui Badan Bantuan Hukum Advokasi Rakyat (BBHAR) resmi melaporkan mantan Menkominfo Budi Arie Setiadi ke Polrestabes Medan, pada Selasa, 3 Juni 2025. Laporan tersebut terkait dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian terhadap partai. 

"Dalam hal ini, kami sebagai kader PDI Perjuangan yang mewakili DPC Kota Medan melalui BBHAR, melaporkan oknum Menteri yang diduga mencemarkan nama baik partai. Ia menuding PDI Perjuangan terlibat judi online tanpa bukti konkret. Laporan ini sebagai upaya menjaga marwah partai," ujar Ketua DPC PDIP Kota Medan, Hasyim, dikutip RMOLSumut, Rabu, 4 Juni 2025. 

Hasyim menekankan, partainya menempuh jalur hukum untuk menyikapi pernyataan yang dinilai mencoreng nama baik PDIP. Ia mengimbau seluruh kader agar tetap tenang dan tidak terpancing emosi. 


"Tetap jaga kondusifitas. Kita serahkan proses hukum kepada pihak berwenang," tegas Hasyim, yang juga anggota DPRD Sumut. 

Sementara Kepala BBHAR PDIP Kota Medan, Rion Arios, menegaskan bahwa laporan mereka secara spesifik ditujukan kepada Budi Arie Setiadi. 

"Yang kami laporkan adalah Budi Arie Setiadi atas dugaan pelanggaran sebagaimana diatur dalam UU Nomor 1 Tahun 1956 tentang Hukum Pidana dan UU ITE Nomor 11 Tahun 2008 jo. UU Nomor 19 Tahun 2016. Dugaan ini berkaitan dengan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian terhadap PDI Perjuangan," ungkap Rion. 

Dalam laporan tersebut, hadir sejumlah pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Medan. Antara lain Bendahara Boydo HK, Wakil Sekretaris Riana, Wakil Ketua Dr. Hj. Fitriani Manurung, Wakil Ketua Fuad Akbar, Sekretariat Bayu Rini, Sekretaris BSPN Cabang Budi Susanto, dan Pengurus PAC Inda Tobing. 

Menurut Rion, pernyataan yang diduga disampaikan Budi Arie dan beredar di media sosial seperti Facebook dan TikTok telah mencoreng nama partai dan mengejutkan banyak pihak. 

"Budi Arie diduga menyebut PDI Perjuangan terlibat dalam perlindungan situs judi online. Ini bentuk pencemaran nama baik dan ujaran kebencian yang serius," ucapnya. 

Rion menambahkan, pihaknya meminta aparat penegak hukum tidak membiarkan dugaan pidana ini berlalu begitu saja. 

"Kami meminta agar aparat menindak tegas pernyataan yang menyesatkan dan dapat menimbulkan kebencian terhadap partai kami," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya