Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Mochamad Irfan Yusuf/Istimewa
Menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji, yaitu wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah, Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Mochamad Irfan Yusuf atau yang akrab disapa Gus Irfan, menyampaikan imbauan penting bagi seluruh jemaah haji asal Indonesia.
Gus Irfan menekankan pentingnya menjaga kesehatan, keselamatan, kekhusyukan ibadah, serta meningkatkan kepedulian terhadap sesama jemaah selama menjalani wukuf.
“Wukuf di Arafah adalah inti ibadah haji. Maka kita harus bersiap secara lahir dan batin untuk menjalaninya dengan baik," ujar Gus Irfan dalam keterangan resminya, Rabu, 4 Juni 2025.
BP Haji mengingatkan para jemaah untuk menjaga kesehatan dengan menghindari paparan langsung sinar matahari. Jemaah disarankan menggunakan topi, payung, atau kain pelindung kepala, serta mengenakan alas kaki saat keluar dari tenda.
Selain itu, istirahat yang cukup juga diperlukan untuk menjaga kebugaran. Jemaah juga diminta mematuhi larangan keluar tenda di Arafah pada pukul 10.00 hingga 16.00 waktu Arab Saudi (WAS).
Untuk mengantisipasi cuaca panas ekstrem, jemaah diimbau memperbanyak konsumsi air putih meskipun tidak merasa haus. Disarankan juga membawa perlengkapan pribadi seperti botol air minum, semprotan wajah, dan kipas kecil. Jika merasa tidak enak badan, jemaah diminta segera menghubungi petugas.
Demi menjaga kekhusyukan ibadah, Gus Irfan juga mengingatkan agar jemaah meminimalkan aktivitas yang tidak perlu selama wukuf, termasuk mengobrol berlebihan atau bermain ponsel.
Ia menegaskan bahwa momen di Arafah adalah waktu yang mustajab untuk berdoa, berdzikir, dan bermuhasabah.
Dalam semangat persaudaraan, seluruh jemaah juga diminta untuk menurunkan ego serta saling membantu, khususnya kepada mereka yang lansia, sakit, atau memerlukan pertolongan. Identitas kelompok seperti KBIHU atau rombongan diminta untuk dikesampingkan demi kebersamaan sebagai satu kesatuan jemaah haji Indonesia.
Penggunaan fasilitas umum seperti kamar mandi juga menjadi perhatian BP Haji. Jemaah diminta menggunakannya secara bijak, mengantre dengan tertib, dan menjaga kebersihan serta kenyamanan bersama.
“Ingatlah sabda Nabi: ‘Al-Hajju Arafah’ – Haji adalah wukuf di Arafah. Maka maksimalkan kesempatan ini dengan penuh kekhusyukan dan persaudaraan,” ucap Gus Irfan.
BP Haji juga meminta petugas haji untuk terus aktif memberikan edukasi dan bantuan kepada jemaah agar pelaksanaan wukuf berjalan tertib, aman, dan khusyuk.