Berita

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno/Ist

Politik

Puji Warga Cianjur Kelola Sampah jadi Energi, Waka MPR: Ini Tentang Masa Depan

RABU, 04 JUNI 2025 | 20:05 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Inovasi warga Kampung Babakan Cisarua dalam mengelola sampah untuk menghasilkan biogas ideal untuk dikembangkan di banyak daerah.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno saat menyapa kelompok masyarakat pengelola Tempat Pengelolaan Sampah Kawasan (TPSK) BBC di Kampung Babakan Cisarua, Desa Sindanglaya, Cianjur, Jawa Barat.

TPSK BBC yang dipimpin oleh Harry Trijoko ini mengelola sampah menjadi Biogas yang dialirkan ke rumah-rumah warga. Sampai saat ini di Kampung Babakan Cisarua, gas dari sampah sudah bisa dialirkan sampai ke 45 rumah.


Menurut Eddy, TPSK BBC menjadi contoh sukses model pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Lewat pemanfaatan reaktor biogas dan pengolahan ecobrick, warga tidak hanya mengurangi praktik pembakaran sampah hingga lebih dari 70 persen, tapi juga menghasilkan energi alternatif dan produk yang memiliki nilai ekonomi. 

“Kita tidak sedang berbicara soal pengelolaan limbah semata, ini tentang bagaimana warga membangun masa depan mereka sendiri. Dari sampah, mereka menciptakan energi, menyuburkan tanah, bahkan menciptakan peluang usaha," ujar Eddy kepada wartawan, Rabu 4 Mei 2025.

Menurut Wakil Ketua Umum PAN ini, semangat kolektif warga seperti ini perlu mendapatkan pengakuan dan dukungan dari negara.

"Saya mendukung penuh pengembangan inisiatif ini untuk diikuti kelompok masyarakat lain sebagai komitmen bersama untuk lingkungan yang lebih baik. Apalagi ini di Dapil saya Cianjur," lanjutnya. 

“Kalau satu komunitas bisa melakukan ini dengan sumber daya terbatas, bayangkan jika kita replikasi secara nasional dengan dukungan teknologi dan pendampingan dari pemerintah,” tegasnya.

Selain sebagai solusi lingkungan, kata dia, program seperti TPSK juga berperan penting dalam membangun ketahanan sosial dan ekonomi lokal. 

Ecobrick yang dihasilkan dari limbah plastik dijual atau dimanfaatkan untuk kebutuhan konstruksi skala kecil. Sementara gas hasil reaktor digunakan untuk memasak oleh warga sekitar.

“Model seperti ini menyentuh tiga aspek sekaligus, lingkungan, energi, dan ekonomi rakyat. Ini seharusnya jadi prioritas dalam kebijakan pembangunan nasional,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya