Berita

Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono/Ist

Bisnis

Kemenkop Jamin Gedung Kopdes Merah Putih Tak Bebani APBN

RABU, 04 JUNI 2025 | 16:18 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah memastikan bahwa pembangunan gedung Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih tidak akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

Hal ini ditegaskan Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono dalam rapat koordinasi terbatas (Rakortas) Satgas Nasional yang digelar pada Rabu, 4 Juni 2025 di Kantor Kemenko Bidang Pangan, Jakarta.

Ferry menyatakan, program koperasi yang menjadi salah satu inisiatif unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ini akan memanfaatkan aset-aset milik negara yang sudah tidak termanfaatkan, baik di tingkat pusat maupun daerah. Hal itu untuk digunakan sebagai gedung koperasi.


“Satgas Nasional, Provinsi, Kabupaten Kota, juga akan me-listing aset-aset negara, aset provinsi, kabupaten kota ataupun aset-aset seperti itu yang memungkinkan kita bisa gunakan untuk sebagai kegiatan koperasi desa merah putih plus dengan aktivitasnya," jelasnya.

Saat ini, pemerintah telah mengidentifikasi 100 titik calon lokasi mock-up koperasi desa yang dianggap memenuhi kriteria ideal. Titik-titik ini tersebar di berbagai wilayah, dengan mayoritas berada di Pulau Jawa. 

Dari jumlah tersebut, akan diseleksi lagi untuk dipilih lokasi yang paling siap dari sisi koperasi, lokasi, hingga potensi pengembangan model bisnis.

Adapun untuk model bisnisnya akan disesuaikan dengan potensi lokal, misalnya di wilayah pesisir untuk koperasi nelayan, di pedesaan pertanian, atau dekat pasar untuk kegiatan perdagangan. 

"Jadi kita menjadikan ini sebagai rujukan. Dan nanti kita replikasi di tempat yang lain," tambah Ferry.

Selain aset gedung, sejumlah kementerian juga telah terlibat dalam pengembangan Kopdes Merah Putih, seperti Kementerian Kesehatan yang akan mengintegrasikan apotek dan klinik desa dalam program ini. 

Pembangunan gedung koperasi akan dilakukan di atas lahan yang luasnya rata-rata di atas 1.000 meter persegi, dengan mempertimbangkan kebutuhan fasilitas seperti lahan parkir.

Satgas Nasional bersama Satgas tingkat provinsi dan kabupaten/kota akan terus mengawal pendataan aset dan pelaksanaan pembangunan gedung koperasi agar program ini berjalan efisien tanpa membebani anggaran negara.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya