Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Transaksi Derivatif Kripto Tembus Rp24,95 Triliun di Lima Bulan Pertama 2025

RABU, 04 JUNI 2025 | 12:01 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Total nilai transaksi derivatif kripto nasional dilaporkan mencapai Rp24,95 triliun dalam lima bulan pertama tahun 2025 ini.

Direktur Utama CFX Subani mengatakan, lonjakan nilai transaksi tersebut mencerminkan antusiasme yang terus meningkat dari para investor terhadap instrumen turunan aset kripto sebagai alternatif diversifikasi investasi. 

“Tren pertumbuhan yang positif hingga Mei tahun ini telah menunjukkan minat terhadap produk ini semakin tinggi dan berhasil memperkuat posisinya di dalam lanskap investasi nasional. Melalui tren pertumbuhan positif tersebut, kami optimis produk derivatif kripto akan terus bertumbuh di sepanjang tahun 2025,” ujar Subani dalam keterangan resmi di Jakarta, dikutip Rabu 4 Juni 2025.


Ia menambahkan, hanya dalam bulan Mei saja, nilai transaksi derivatif kripto tercatat mencapai Rp9,61 triliun. Angka ini meningkat 61 persen dibandingkan April 2025. 

Menurut Subani, sejak diluncurkan pada September 2024, produk derivatif kripto ini terus mencatat tren pertumbuhan signifikan, baik dari sisi volume transaksi maupun jumlah kontrak yang diperdagangkan.

Adapun produk derivatif kripto didesain untuk memberikan kesempatan bagi nasabah dalam melakukan hedging atau lindung nilai atas aset kripto mereka. 

Hingga saat ini, bursa CFX telah memperdagangkan 96 kontrak derivatif kripto melalui tujuh anggota pialang berjangka yang tergabung, seperti  PT Pasar Forex dan Komoditi Berjangka hingga PT Ajaib Futures Asia.

Subani menjelaskan, CFX akan terus menghadirkan kontrak derivatif kripto yang baru untuk memenuhi kebutuhan dan memberikan lebih banyak pilihan bagi para nasabah.

“Nantinya, seluruh produk baru derivatif kripto akan melalui seleksi dan penilaian yang ketat untuk memastikan seluruh perdagangan tetap mematuhi regulasi yang berlaku,” pungkas Subani.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya