Berita

Analis komunikasi politik Hendri Satrio/Ist

Politik

Penulisan Ulang Sejarah Nasional Harus Objektif

RABU, 04 JUNI 2025 | 10:11 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kementerian Kebudayaan berencana menulis ulang sejarah nasional Indonesia dengan melibatkan 100 sejarawan dari berbagai perguruan tinggi di Tanah Air. 

Menanggapi rencana tersebut, analis komunikasi politik Hendri Satrio menekankan pentingnya integritas para penulis sejarah. 

Menurutnya, sejarah bukan hanya soal narasi, tetapi juga kejujuran dalam menyampaikan fakta.


“Sejarah dibuat oleh pelaku sejarah disaksikan saksi sejarah, tapi pembaca sejarah hanya akan membaca sejarah hasil penulis sejarah,” ujar Hensat, sapaan akrabnya, lewat akun X, Rabu 4 Juni 2025.

Ia mengingatkan, jika pelaku dan saksi sejarah sudah tiada, maka pembaca hanya bisa menerima versi sejarah yang ditulis, meskipun belum tentu itu merupakan kebenaran yang utuh.

“Maka adalah penting integritas, obyektivitas, dan netralitas penulis sejarah,” tegasnya.

Wacana penulisan ulang sejarah ini disebut sebagai salah satu upaya pemerintah untuk menyusun narasi yang lebih inklusif dan merepresentasikan berbagai perspektif dari berbagai daerah dan kelompok masyarakat.

Pemerintah akan meluncurkan penulisan ulang sejarah nasional pada HUT ke-80 Kemerdekaan RI.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya