Berita

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman/RMOLJabar

Politik

AI Bisa Jadi Alat Percepatan Pelayanan Publik

RABU, 04 JUNI 2025 | 05:48 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemanfaatan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam birokrasi dinilai sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan pelayanan publik, bukan sekadar mengikuti arus perkembangan teknologi.

Pandangan ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, saat membuka Pelatihan “Jabar Digital Academy 2025 Kelas Garuda” secara daring, Selasa 3 Juni 2025. Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan ASN dan CASN dari berbagai wilayah di Jawa Barat.

“Teknologi, termasuk AI, itu bukan tujuan akhir. Tujuan kita tetap kesejahteraan rakyat. Tapi kalau birokrasi mau lincah dan responsif, kita perlu alat bantu seperti AI untuk mempercepat proses pengambilan keputusan,” ujar Herman dalam sambutannya, dikutip RMOLJabar, Selasa 3 Juni 2025.


Menurut Herman, AI mampu mengolah data secara cepat dan akurat, sesuatu yang sulit dilakukan jika masih mengandalkan cara manual. Dengan basis data yang rapi dan terintegrasi, kebijakan yang dihasilkan bisa lebih tepat sasaran.

“Kalau datanya benar, keputusannya pun akan lebih tajam. Dan pada akhirnya, dampaknya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya.

Ia mencontohkan bagaimana AI dapat digunakan untuk menyaring data kelompok spesifik, seperti ibu hamil dengan kekurangan energi kronis di kelompok usia tertentu. Sesuatu yang rumit dan memakan waktu jika dilakukan tanpa bantuan teknologi.

Namun Herman juga menggarisbawahi tantangan besar yang masih dihadapi: kondisi data di Jawa Barat belum ideal.

“Saat ini data kita masih terpisah-pisah dan belum menyatu. Tapi ini sedang kami benahi melalui kebijakan data terpadu dari pemerintah pusat,” ungkapnya.

Pelatihan Jabar Digital Academy 2025 Kelas Garuda sendiri dirancang untuk membentuk birokrasi yang adaptif, berintegritas, dan terbuka terhadap inovasi, dengan teknologi digital sebagai fondasi utama pelayanan publik yang lebih efisien dan efektif.

Kegiatan ini melibatkan ASN dan CASN dari lingkungan Pemprov Jabar serta dari 27 kota dan kabupaten, sebagai bagian dari upaya percepatan transformasi digital di sektor pemerintahan daerah.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya