Berita

Sekda Jabar Herman Suryatman/RMOLJabar

Nusantara

Sekda Jabar Ajak Warga Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis

RABU, 04 JUNI 2025 | 04:39 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program cek kesehatan gratis yang disediakan pemerintah. Meski program ini sudah berjalan, tingkat partisipasi warga dinilai masih belum optimal.

"Ini kan program cek kesehatan gratis, bersifat preventif atau antisipatif. Tapi partisipasi masyarakatnya masih kurang," ujar Herman saat ditemui RMOLJabar di Gedung Sate, Selasa 3 Juni 2025.

Herman mengungkapkan, pihaknya akan mengecek langsung ke Dinas Kesehatan terkait perkembangan pelaksanaan program tersebut.


"Saya harus cek lagi ke Dinas Kesehatan bagaimana progresnya. Karena ini menyangkut upaya menjaga kesehatan masyarakat secara menyeluruh," tambahnya.

Menurutnya, rendahnya antusiasme masyarakat bukan semata karena akses, tetapi juga berkaitan dengan pola pikir.

"Ini soal mindset. Banyak warga kita yang masih berpikir ‘kumaha engké weh’ alias menunda-nunda urusan kesehatan. Padahal saatnya kita ubah menjadi ‘engké kumaha’ alias berpikir antisipatif," jelasnya.

Herman bahkan mengaku pernah mengalami hal serupa, kurang peduli pada kondisi kesehatannya karena terlalu sibuk dengan pekerjaan.

"Saya sendiri baru mulai rutin periksa kesehatan sekarang. Dulu terlalu fokus kerja sampai lupa jaga diri. Baru sadar, pas sakit datang tanpa terantisipasi," bebernya.

Ia menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala sebagai bentuk kewaspadaan terhadap penyakit tidak menular seperti diabetes, penyakit jantung, dan gangguan ginjal.

"Kalau tidak dicek, kita tidak tahu kondisi tubuh. Pas dicek, ternyata gula darah tinggi. Nah, kalau sejak dini diketahui, bisa langsung diatasi. Kalau dibiarkan, bisa berbahaya," tuturnya.

Program cek kesehatan gratis, menurutnya, adalah bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat.

"Ini bentuk perhatian dan kasih sayang pemerintah kepada warganya. Sederhana tapi manfaatnya besar. Mudah-mudahan, dengan sosialisasi yang lebih masif, warga semakin sadar pentingnya memanfaatkan fasilitas ini," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya