Sekda Jabar Herman Suryatman/RMOLJabar
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program cek kesehatan gratis yang disediakan pemerintah. Meski program ini sudah berjalan, tingkat partisipasi warga dinilai masih belum optimal.
"Ini kan program cek kesehatan gratis, bersifat preventif atau antisipatif. Tapi partisipasi masyarakatnya masih kurang," ujar Herman saat ditemui RMOLJabar di Gedung Sate, Selasa 3 Juni 2025.
Herman mengungkapkan, pihaknya akan mengecek langsung ke Dinas Kesehatan terkait perkembangan pelaksanaan program tersebut.
"Saya harus cek lagi ke Dinas Kesehatan bagaimana progresnya. Karena ini menyangkut upaya menjaga kesehatan masyarakat secara menyeluruh," tambahnya.
Menurutnya, rendahnya antusiasme masyarakat bukan semata karena akses, tetapi juga berkaitan dengan pola pikir.
"Ini soal
mindset. Banyak warga kita yang masih berpikir ‘kumaha engké weh’ alias menunda-nunda urusan kesehatan. Padahal saatnya kita ubah menjadi ‘engké kumaha’ alias berpikir antisipatif," jelasnya.
Herman bahkan mengaku pernah mengalami hal serupa, kurang peduli pada kondisi kesehatannya karena terlalu sibuk dengan pekerjaan.
"Saya sendiri baru mulai rutin periksa kesehatan sekarang. Dulu terlalu fokus kerja sampai lupa jaga diri. Baru sadar, pas sakit datang tanpa terantisipasi," bebernya.
Ia menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala sebagai bentuk kewaspadaan terhadap penyakit tidak menular seperti diabetes, penyakit jantung, dan gangguan ginjal.
"Kalau tidak dicek, kita tidak tahu kondisi tubuh. Pas dicek, ternyata gula darah tinggi. Nah, kalau sejak dini diketahui, bisa langsung diatasi. Kalau dibiarkan, bisa berbahaya," tuturnya.
Program cek kesehatan gratis, menurutnya, adalah bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat.
"Ini bentuk perhatian dan kasih sayang pemerintah kepada warganya. Sederhana tapi manfaatnya besar. Mudah-mudahan, dengan sosialisasi yang lebih masif, warga semakin sadar pentingnya memanfaatkan fasilitas ini," pungkasnya.