Berita

Petugas Polsek Pangkalan Brandan mengamankan WK (29), pria yang mengaku sebagai anggota Polri, di kediamannya usai dilaporkan melakukan penipuan terhadap keluarga sendiri/Ist

Presisi

Ngaku Polisi, Pria Ini Tipu Keluarga Sendiri hingga Rp10 Juta

RABU, 04 JUNI 2025 | 03:44 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Seorang pria berinisial WK (29) ditangkap Polsek Pangkalan Brandan setelah terbukti menipu keluarga sendiri dengan mengaku sebagai anggota Polri berpangkat Briptu yang bertugas di Polda Sumut. Aksinya membuat korban, yang tak lain adalah menantu dan anaknya sendiri, mengalami kerugian hampir Rp10 juta.

Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Amrizal Hasibuan mengungkapkan, kasus ini terbongkar saat pelapor, menantu WK, mencurigai gerak-gerik pelaku. Pada Rabu, 28 Mei 2025, sekitar pukul 09.00 WIB, ia melihat video WK sedang santai di warung, bertolak belakang dengan pengakuan sebelumnya bahwa dia sedang berdinas di Direktorat Narkoba Polda Sumut.

Kecurigaan makin kuat setelah pelapor mengkonfirmasi ke istri siri pelaku, Siti Hajar, yang mengaku WK sering meminta uang dengan alasan keperluan dinas. Merasa dibohongi, pelapor melapor ke Polsek.


Personel Polsek bersama Kanit Provos langsung menindaklanjuti dengan memeriksa WK. Kepada petugas, WK sempat berdalih sebagai anggota Polri dari Polda Riau yang diperbantukan ke Polda Sumut. 

"Namun, ia tidak bisa menunjukkan identitas resmi ataupun NRP. Setelah didesak, WK akhirnya mengaku telah dipecat dari kepolisian dan selama ini menyamar menggunakan identitas palsu, Briptu Nando Yuda Pratama," terang Kapolsek Amrizal, dikutip RMOLSumut, Selasa, 3 Juni 2025.

Selama menjalankan aksi penipuannya, WK berhasil mengelabui keluarga dan menggasak hampir Rp10 juta dengan dalih biaya operasional dinas, yang dijanjikan akan diganti setelah gaji cair. Lebih memalukan, WK juga menikahi anak perempuannya secara siri dan kini sang anak dalam kondisi hamil.

“Pelaku bukan hanya merugikan secara materi, tapi juga mempermalukan keluarga,” ujar Kapolsek Amrizal.

Mendapat laporan resmi, Kanit Reskrim IPDA Heri Nalom Ompusunggu bersama tim langsung bergerak dan menangkap WK. Saat ini pelaku ditahan di Mapolsek Pangkalan Brandan dan dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan.

“Modus penipuan dengan mengaku polisi sangat merusak nama baik institusi. Kami tidak akan toleransi,” tegasnya.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan, juga angkat bicara. Ia mengapresiasi kinerja Polsek Pangkalan Brandan dan menegaskan Polri tak akan membiarkan atribut institusi disalahgunakan.

“Siapapun yang memakai nama Polri untuk menipu akan kami kejar. Ini kejahatan serius yang mencoreng citra kepolisian,” tegas Ferry.

Polda Sumut mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan tidak mudah percaya pada oknum yang mengaku aparat tanpa bukti sah.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya