Berita

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin/RMOL

Politik

Menkes Tegaskan Lonjakan Covid-19 Baru Bukan Varian Mematikan

SELASA, 03 JUNI 2025 | 19:31 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa kenaikan kasus Covid-19 yang belakangan terjadi bukan disebabkan oleh varian baru yang mematikan. 

Hal ini disampaikan Menkes usai bertemu Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 3 Juni 2025.  

“Yang nomor satu, itu mengenai Covid-19, datanya seperti apa. Saya sampaikan bahwa Covid-19 itu memang terjadi kenaikan, tapi kenaikan ini adalah varian-varian yang relatif tidak mematikan,” ujar Budi kepada awak media.


Menkes meminta masyarakat untuk tidak panik dan tetap tenang menghadapi situasi ini. Menurutnya, penting untuk menyikapi informasi terkait Covid-19 secara bijak agar tidak menimbulkan kepanikan yang tidak perlu.

“Jadi enggak usah terlalu dikhawatirkan supaya masyarakat nggak panik,” lanjutnya.

Sebelum bertemu Prabowo, Budi menjelaskan bahwa meskipun sejumlah negara di Asia, seperti Thailand, Hongkong, Malaysia, dan Singapura, mengalami lonjakan kasus, situasi di Indonesia masih dalam kategori aman dan terkendali.

“Kita amati kalau ada di Indonesia, kenaikannya itu masih kecil sekali, masih odo-nya (odometer) puluhan. Memang di luar negeri naik, tapi itu variannya, subvarian dari Omicron yang besar... jadi itu sama dengan subvarian yang kita lihat, JN.1. Jadi harusnya nggak usah khawatir,” paparnya.

Kementerian Kesehatan telah menerbitkan surat edaran pada 28 Mei 2025 guna meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19 dan penyakit potensial Kejadian Luar Biasa (KLB)/Wabah lainnya. Surat tersebut ditujukan kepada Dinas Kesehatan seluruh provinsi dan direktur rumah sakit di seluruh Indonesia.

Surat edaran tersebut mencatat bahwa peningkatan kasus Covid-19 di kawasan Asia sudah berlangsung sejak minggu ke-12 tahun 2025 hingga menjelang akhir Mei. Meski begitu, kondisi penyebaran di Indonesia dilaporkan masih stabil.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, menyampaikan bahwa hingga minggu ke-19 tahun 2025, penyebaran Covid-19 di dalam negeri masih terkendali.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya