Berita

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, 3 Juni 2025/RMOL

Politik

Prabowo Panggil Menkes ke Istana, Bahas Lonjakan Covid-19

SELASA, 03 JUNI 2025 | 17:12 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ke Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, 3 Juni 2025 untuk membahas perkembangan terbaru terkait lonjakan kasus Covid-19, baik di dalam maupun luar negeri.

Saat ditemui awak media sebelum pertemuan, Menkes Budi menjelaskan bahwa rapat yang digelar di Istana difokuskan pada isu Covid-19, terutama mengantisipasi potensi lonjakan kasus yang belakangan kembali menjadi perhatian global.

"(Rapat soal) Covid-19," ujar Menkes singkat, menjawab pertanyaan wartawan terkait agenda pertemuan hari ini dengan Presiden RI.


Meskipun sejumlah negara dilaporkan mengalami peningkatan signifikan kasus Covid-19, Menkes memastikan bahwa situasi di Indonesia masih terkendali.

"Kita amati kalau ada di Indonesia, kenaikannya itu masih kecil sekali, masih odo-nya (odometer) puluhan. Memang di luar negeri naik, tapi itu variannya, subvarian dari Omicron yang besar... jadi itu sama dengan subvarian yang kita lihat, JN.1. Jadi harusnya gak usah khawatir," paparnya. 

Kementerian Kesehatan mempublikasikan surat edaran untuk meningkatkan kewaspadaan Covid-19 dan penyakit potensial KLB/Wabah lainnya kepada sejumlah pihak, termasuk Dinas Kesehatan seluruh provinsi dan direktur Rumah Sakit seluruh Indonesia pada 28 Mei 2025 lalu.

Dalam surat itu disebutkan, peningkatan kasus covid-19 di kawasan Asia terjadi sejak minggu ke-12 tahun 2025 hingga saat edaran tersebut dikeluarkan. Beberapa negara yang mengalami peningkatan kasus adalah Thailand, Hongkong, Malaysia, dan Singapura.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman menjelaskan bahwa kondisi penyebaran Covid-19  di Indonesia masih terkendali hingga minggu ke-19 tahun 2025. 

Pemerintah terus memperkuat surveilans penyakit menular, termasuk Covid-19 melalui sistem sentinel dan pemantauan di pintu masuk negara. Meski kasus positif Covid-19 di Indonesia tergolong rendah, kewaspadaan tetap diperlukan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya