Berita

Momen Presiden Prabowo Subianto bersama Ketua Dewan Pengarah BPIP yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang berdiri di depan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dalam acara perayaan Hari Lahir Pancasila, di Gedung Pancasila, Jakarta Pusat, Senin kemarin, 2 Mei 2025 (tangkapan layar/RMOL)

Politik

Sinyal Prabowo Makin Kencang Rangkul PDIP

SELASA, 03 JUNI 2025 | 14:35 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Perlakuan Presiden Prabowo Subianto terhadap Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri dalam momen perayaan Hari Lahir Pancasila kemarin praktis mengundang sorotan publik.

Analis komunikasi politik Hendri Satrio salah satunya, yang menduga sikap hormat Presiden Prabowo kepada Megawati sebagai sinyal merangkul PDIP dalam koalisi pemerintahannya.

Sebab, dia mengamati sikap Prabowo yang memposisikan Megawati di depan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, merupakan salah satu perlakuan yang tidak sekadar santun dalam etika, tapi juga punya gramatikal politik yang kuat.


"Bijaksana sekali Presiden Prabowo menempatkan Megawati untuk berdiri di depan Gibran. Ini menunjukkan sikap kenegarawanan dan penghormatan terhadap sejarah kepemimpinan bangsa," ujar sosok yang kerap disapa Hensa itu, kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, pada Selasa, 3 Mei 2025.

Pengajar politik di Universitas Paramadina itu memandang Prabowo selain menunjukkan pesan politik penghormatan kepada Megawati, juga mempertemukan pihak yang bersitegang akibat pemilihan presiden (Pilpres) 2024 kemarin.

"Itu momen pertama kalinya Ibu Megawati dan Gibran bertemu setelah Pilpres 2024, langka melihat keduanya bisa bertemu setelah diisukan hubungan yang tidak baik-baik saja beberapa waktu terakhir," tuturnya.

Oleh karena itu, Hensa berpendapat sikap Prabowo dalam momen perayaan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Senin kemarin, 2 Mei 2025, terkesan semakin ajeg untuk turut merangkul PDIP yang dipimpin Megawati, agar bisa masuk ke dalam koalisi pemerintahannya.

"Posisi ini mencerminkan upaya Prabowo untuk merangkul semua elemen bangsa, termasuk tokoh-tokoh dari generasi sebelumnya," ucapnya.

"Ini adalah sinyal politik yang positif, menunjukkan bahwa pemerintahan baru ingin membangun harmoni dan kesinambungan," demikian Hensa menambahkan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya