Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Ancaman Tarif Baja Trump Bikin Resah, Pasar Saham Eropa Goyah

SELASA, 03 JUNI 2025 | 08:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Eropa menutup perdagangan dengan catatan suram saat investor menghadapi kekhawatiran rencana Presiden Amerika Serikat (AS) yang akan menaikan tarif baja. 

Trump mengatakan bahwa dia berencana untuk menaikkan tarif impor baja dan aluminium menjadi 50 persen dari semula 25 persen, yang membuat Uni Eropa maah dan siap melakukan aksi balasan.

Dikutip dari Reuters, indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup turun 0,14 persen atau 0,75 poin menjadi 547,92 pada akhir perdagangan Senin 2 Juni 2025 atau Selasa 3 Juni 2025 WIB.


Indeks ini sempat membukukan lonjakan sekitar 4 persen pada bulan lalu. 

Indeks DAX Jerman ditutup melemah 0,28 persen atau 66,81 poin menjadi 23.930,67. Sementara, FTSE 100 Inggris naik tipis 0,02 persen atau 1,88 poin menjadi 8.774,26. CAC Prancis turun 0,19 persen atau 14,69 poin jadi 7.737,20.

Tindakan Trump untuk menggandakan tarif impor baja dan aluminium menjadi 50 persen kemungkinan akan merugikan pengembang energi angin Orsted. 

Perusahaan multinasional Denmark itu membukukan kerugian 1,2 miliar Kroner Denmark atau sekitar 183 juta Dolar AS dalam hasil kuartal pertamanya pada bulan Mei setelah AS mengenakan tarif 25 persen pada impor baja dan aluminium. 

Perusahaan tersebut menyatakan bahwa pungutan tersebut telah mempengaruhi profitabilitas proyek Sunrise dan Revolution Wind, karena perusahaan tersebut belum mengimpor turbin angin ke AS. 

Perusahaan baja seperti ArcelorMittal dan Aperam ditutup sedikit lebih rendah.

Sektor otomotif  anjlok 2,1 persen, paling banyak di antara sektor lainnya. 

Saham Stellantis di bursa Milan merosot 5 persen. Mercedes-Benz, BMW, dan Volkswagen juga merugi antara 1,9 persen dan 2,7 persen.

Di sisi data, manufaktur Eropa bergerak mendekati stabilisasi pada Mei, menurut PMI Zona Euro HCOB . Namun, ekonomi terbesar Eropa, Jerman, tetap menjadi yang berkinerja paling lemah di antara anggota terbesar zona Euro dengan PMI 48,3

Saham media seperti Publicis Groupe dan WPP dari Prancis masing-masing kehilangan 3,8 persen dan 2,8 persen. 

Dilaporkan  The Wall Street Journal , Meta Platforms akan sepenuhnya mengotomatiskan pembuatan iklan dengan AI pada akhir tahun depan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya