Berita

Beras/RMOL

Bisnis

Petani Jepang Perkirakan Harga Beras Turun Tahun Depan

SENIN, 02 JUNI 2025 | 13:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Para petani di Jepang memperkirakan harga beras 2026 akan lebih rendah dibanding harga beras yang dipanen tahun ini.

Perkiraan itu berdasarkan survei Asosiasi Perusahaan Pertanian Jepang terhadap 188 anggotanya. Hasilnya, 41 persen petani memprediksi harga beras tahun 2026 akan lebih rendah dari tahun 2025. Sementara itu, 22,9 persen justru memperkirakan harga akan naik.

Namun untuk tahun 2025 ini, 72,3 persen responden meyakini harga beras akan lebih tinggi dibanding harga tahun 2024.


Dikutip dari Japan Times, Senin 2 Juni 2025, lebih dari separuh responden (53,7 persen) menilai harga beras tahun ini terlalu tinggi. Untuk harga di tingkat produsen, 45,2 persen petani menyebut kisaran 20.000 hingga 25.000 Yen per 60 kilogram. Dibanding tahun 2023, 38,3 persen petani menyebut harga naik sekitar 5.000-10.000 Yen, dan 5 persen menyebut kenaikan hingga 15.000-20.000 Yen.

Para petani juga menyampaikan sejumlah kekhawatiran, seperti tingginya biaya konstruksi dan mesin, kekurangan tenaga kerja, serta risiko penurunan harga akibat kelebihan produksi.

Survei ini dilakukan di tengah rekor tertinggi harga beras di Jepang. Untuk meredam lonjakan harga, pemerintah mulai mengedarkan cadangan beras ke pasar. Pada hari Sabtu, beberapa pengecer bahkan mulai menjual beras dari stok pemerintah langsung ke konsumen untuk pertama kalinya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya