Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Soal Usulan Sekolah Masuk Pukul 6 Pagi, Disdik Bandung Masih Tunggu Instruksi Walikota

SENIN, 02 JUNI 2025 | 05:56 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung masih menunggu arahan resmi dari Walikota terkait rencana penerapan jam masuk sekolah pukul 06.00 WIB, yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Gagasan tersebut merupakan bagian dari paket kebijakan baru yang juga mencakup perubahan hari sekolah menjadi Senin hingga Jumat serta pembatasan aktivitas warga di luar rumah mulai pukul 21.00 WIB hingga 04.00 WIB.

Plt Sekretaris Disdik Kota Bandung, Edy Suparjoto menjelaskan, pihaknya saat ini belum menerima regulasi maupun keputusan formal terkait usulan tersebut.


Sehingga, pihaknya menunggu keputusan dari Walikota Bandung, Muhammad Farhan, untuk menjalankan regulasi tersebut. 

"Belum ada kebijakan yang diterbitkan, dan regulasinya juga belum turun. Kami masih menunggu keputusan dari Pak Walikota," ujar Edy saat dikonfirmasi RMOLJabar, Minggu, 1 Juni 2025.

Meski demikian, Edy menilai, wacana tersebut tentu memiliki dasar pertimbangan yang kuat, sehingga tidak menutup kemungkinan diterapkan juga di Bandung apabila sudah memenuhi syarat regulasi.

"Pastinya ada pijakan yang jelas, seperti penguatan delapan profil karakter siswa, tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat, standar proses pembelajaran, kalender akademik, serta upaya mengurangi kemacetan yang biasanya terjadi karena jam masuk sekolah dan kerja yang bersamaan," paparnya.

Sebelumnya, Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi menyampaikan, kebijakan ini ditujukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif serta mendukung pembentukan karakter generasi muda Jawa Barat.

Ia menyebut ingin membentuk generasi "Gapura Panca Waluya" yang mencerminkan lima nilai utama: cageur (sehat), bageur (berakhlak baik), bener (berintegritas), pintar (berpengetahuan), dan singer (cekatan).

"Mudah-mudahan para bupati dan walikota bisa satu visi dengan Pemprov Jawa Barat," kata Dedi.

Dedi juga mengungkapkan, kebijakan serupa pernah ia terapkan saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta, di mana siswa mulai belajar sejak pukul 06.00 pagi dan kegiatan sekolah berlangsung hanya dari Senin sampai Jumat.

"Saya adalah bupati pertama yang menerapkan sistem itu di Purwakarta," ungkapnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya