Berita

Kerusuhan di Paris, Prancis, saat perayaan juara PSG di Liga Champions/Net

Sepak Bola

Pesta Juara PSG Rusuh, 2 Orang Tewas

MINGGU, 01 JUNI 2025 | 23:44 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Paris Saint-Germain harus membayar mahal kesuksesan mereka menjuarai Liga Champions musim ini. Perayaan kemenangan yang seharusnya penuh suka cita malah berujung duka.

Suporter merayakan kesuksesan ini secara berlebihan. Mereka melemparkan barang-barang dan membakar kendaraan. Bentrokan pun tak terhindarkan antara fans dan polisi di Champ Elysees, Paris.

Fans yang anarkis bahkan mencoba menembak polisi dengan kembang api. Polisi pun membalas dengan lemparan gas air mata dan water cannon untuk memecah kerumunan.


Kementerian Dalam Negeri Prancis menyebut dua orang tewas akibat kerusuhan fans PSG di Paris. Seorang meninggal karena ditabrak mobil saat mengendarai skuter, sementara satu remaja berusia 17 tahun tewas ditikam selama perayaan juara.

Tak hanya itu, 192 orang terluka dalam kerusuhan ini. Polisi menangkap 559 yang diduga berbuat onar, 491 di antaranya ditangkap di Paris.

"Para pembuat onar di Champs-Elysees ingin menciptakan insiden dan berulang kali berhadapan dengan polisi dengan melemparkan kembang api besar dan benda-benda lainnya," demikian pernyataan Kepolisian Prancis, dikutip dari TalkSPORT, Minggu 1 Juni 2025.

Kerusuhan suporter PSG di Paris segera mendapat perhatian Ousmane Dembele. Penyerang PSG itu meminta penggemar untuk menikmati euforia juara tanpa berbuat onar.

"Mari merayakan ini tapi jangan menghancurkan segalanya di Paris," ajak Dembele usai laga PSG vs Inter Milan.

PSG sukses menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya. Wakil Prancis ini berhasil angkat trofi "si Kuping Besar" usai mengalahkan Inter Milan dengan skor telak 5-0 dalam laga final di Stadion Allianz Arena, Munich, Jerman, Minggu dinihari WIB, 1 Juni 2025.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya