Berita

Bendera partai politik peserta Pemilu 2024/RMOL

Politik

IPO: PDIP Terpopuler, PAN dan PKS Masuk 5 Besar

MINGGU, 01 JUNI 2025 | 17:30 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Survei Indonesia Political Opinion  (IPO) mencatatkan partai politik Islam seperti Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersaing ketat untuk berebut posisi 5 partai terpopuler.

Hal tersebut terekam dalam survei nasional bertajuk "Analisa Sosial: Persepsi Publik atas Optimisme dan Kinerja Pemerintah" dengan melibatkan melibatkan 1.200 responden.

Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah mengatakan, masuknya PAN dalam jajaran partai terpopuler tidak terlepas manuver politiknya. Apalagi PAN tergolong menjadi partai yang cukup dekat dengan Presiden Prabowo Subianto.


"Menarik memang terkait PAN, selain dapat dikatakan stabil juga punya daya tawar yang menguat. Nuansa kedekatan dengan pemerintah atau Presiden Prabowo bisa ditimbang sebagai faktor," kata Dedi kepada wartawan, Minggu, 1 Juni 2025.

Secara angka, kata Dedi, Survei IPO mencatatkan popularitas tertinggi dipegang oleh PDIP 94 persen, Gerindra 92 persen, Golkar 92 persen, PKB 77,8 persen, PAN 71,5 persen, dan PKS 70,2 persen.

Dedi menjelaskan, kader-kader PAN yang sudah memiliki nama besar dan masuk parlemen juga membuat popularitas partai tersebut mengalami peningkatan.

"Sisi lain banyaknya kader PAN yang cukup populer baik di parlemen maupun di kabinet ini juga sangat mungkin membantu PAN ada dalam pilihan publik, tentu secara umum menandai keberhasilan Zulkifli Hasan memimpin PAN saat ini," jelasnya.

Survei IPO kali ini memiliki pengukuran kesalahan atau margin of error sebesar 2,90 persen, dengan tingkat akurasi data 95 persen.

Pengambilan sampel berjumlah 1.200 responden menggunakan teknik stratified multistage random sampling (SMRS), atau pengambilan sampel bertingkat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya