Berita

Fasilitas stairlift yang terpasang di Candi Borobudur/Ist

Nusantara

Hentikan Polemik Stairlift di Candi Borobudur

MINGGU, 01 JUNI 2025 | 13:19 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Fasilitas stairlift yang terpasang di Candi Borobudur mendapat dukungan berbagai pihak karena membantu pengunjung yang karena keterbatasan kondisi fisiknya terpaksa tidak dapat naik ke atas candi.

Namun disayangkan telah terjadi salah pengertian pada sementara umat dan pemuka agama Buddha. Mereka memandang pemasangan alat tersebut sebagai gangguan terhadap nilai-nilai keaslian candi dan seakan mengusik kemuliaan spiritual yang digambarkan dalam permukaan dinding Candi Borobudur tersebut.

Direktur Forum Buddhis Indonesia Adian Radiatus mengatakan, fasilitas tambahan tersebut harus dipandang sebagai dukungan dan perhatian pemerintah kepada pengenalan yang lebih luas oleh semua pengunjung.


"Sehingga pengunjung tidak hanya sekedar dapat melihat tetapi juga merasakan keberadaan situs ajaib kebanggaan bangsa Indonesia dan dunia tersebut," kata Adian melalui keterangan tertulisnya, Minggu 1 Juni 2025.

Sebagai umat Buddha, Adian mengaku sangat memahami atas nilai-nilai perubahan yang disebut Anicca. Di mana yang dapat umat Buddha lakukan adalah senantiasa merawat ajaran Guru Buddha tentang cinta kasih pada sesama umat manusia dan bukan menodainya dengan antipati yang terkait ajaran tersebut.

Adian juga menyesalkan adanya pernyataan tendensius menjurus pada pribadi Presiden Prabowo Subianto yang  memang memakai stairlift itu untuk membantu kemudahan naik ke atas.

"Presiden Prancis Emmanuel Macron pun memahami hal itu. Jadi bukan soal menghargai atau tidak simbol spiritual Candi Borobudur," kata Adian.

Kata Adian, sangat tidak etis membandingkan sikap Presiden Macron dengan Presiden Prabowo terkait pemakaian stairlift.

"Terlepas dari semua itu, kami mengajak semua pihak, khususnya kalangan umat dan pemuka agama Buddha agar dapat mengakhiri polemik stairlift di Candi Borobudur," pungkas Adian.




Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya