Berita

Ketua Umum MPN Herman Khaeron/RMOL

Politik

Ketum MPN: Sektor Perikanan Mampu Dongkrak Ekonomi Nasional

SABTU, 31 MEI 2025 | 15:47 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN) menekankan pentingnya peran sektor perikanan dalam mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum MPN Herman Khaeron dalam webinar bertajuk “Peningkatan Kontribusi Perikanan untuk Mendukung Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi” yang digelar dalam rangka HUT ke-29 MPN, Sabtu 31 Mei 2025.

“Beberapa hari yang lalu saya juga berada di Amerika dan berdiskusi dengan Konjen San Francisco dan delapan wilayah lainnya di sana, ternyata memang kondisi perekonomian global ini sangat ditentukan oleh negara-negara besar,” kata Herman.


Menurutnya, Indonesia yang memiliki kepentingan besar terhadap ekspor, khususnya ke Amerika Serikat, harus memperkuat sektor perikanan sebagai sektor padat karya yang menyangkut hajat hidup banyak orang.

“Ini melibatkan para pembudidaya ikan, tambak garam, kemudian nelayan dan pembudidaya,” kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrat ini.

Anggota DPR yang pernah menjabat sebagai Ketua Panitia Kerja (Panja) UU 7/2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan, dan Petambak Garam, itu menegaskan bahwa undang-undang tersebut menjadi langkah afirmatif untuk menjawab tantangan kesejahteraan para pelaku di sektor perikanan.

“Undang-undang afirmatif yang dulu tujuannya adalah untuk menjawab berbagai tantangan di mana masyarakat nelayan tidak pernah kunjung naik kelas dan sejahtera dalam kehidupannya,” ujar Herman.

Ia juga menekankan pentingnya mengarahkan perhatian pada entitas-entitas penting di sektor kelautan dan perikanan, seperti nelayan, pembudidaya ikan, petambak garam, dan pengolah hasil perikanan.

Menurutnya, peningkatan kontribusi sektor perikanan ini menjadi langkah penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

“Ini adalah entitas penting di dalam sektor kelautan dan perikanan. Termasuk di dalamnya adalah pengelola hasil perikanan,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya