Berita

Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra/Net

Bisnis

Tak Terpengaruh Putusan Pengadilan AS, Thailand Tetap Lanjutkan Negosiasi Dagang dengan Trump

SABTU, 31 MEI 2025 | 13:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

?Pemerintah Thailand menegaskan akan tetap melanjutkan negosiasi perdagangan dengan Amerika Serikat (AS), meskipun belum ada kepastian tentang kebijakan perdagangan Amerika Serikat (AS) setelah pengadilan AS memutuskan untuk memblokir beberapa kebijakan tarif dari mantan Presiden Donald Trump.
?
?Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, menyatakan bahwa putusan pengadilan AS terkait kebijakannya merupakan urusan dalam negeri AS. Ia juga mengatakan masih belum jelas langkah apa yang akan diambil oleh Trump selanjutnya.
?
?"Namun bagi Thailand, pemerintah harus terus melangkah maju dan tidak boleh berhenti," kata Paetongtarn, dikutip dari Bangkok Post, Sabtu 31 Mei 2025.
?

?
?Saat membahas keikutsertaannya dalam KTT ASEAN baru-baru ini di Malaysia, Paetongtarn menyampaikan bahwa isu tarif impor AS juga menjadi topik pembicaraan para pemimpin ASEAN.
?
?Ia menjelaskan bahwa seluruh negara anggota ASEAN berada dalam posisi yang sama dengan Thailand, yaitu sudah menyerahkan proposal dan kini menunggu respons dari pihak AS untuk menentukan jadwal negosiasi resmi.
?
?Paetongtarn menambahkan bahwa diskusi-diskusi ini terjadi sebelum adanya keputusan pengadilan perdagangan di AS. Ia juga menegaskan bahwa Thailand tidak lamban, dan masih berada dalam jangka waktu 90 hari yang telah disepakati bersama AS untuk memulai negosiasi.
?
?"Komunikasi informal antara Thailand dan AS masih berjalan lancar. Kedua pihak rutin saling berbagi informasi terbaru dan menjaga dialog yang positif," ujarnya.
?
?Ia menekankan bahwa komunikasi yang terus terjalin ini merupakan pertanda baik, karena tidak ada tanda-tanda bahwa hubungan kedua negara terganggu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya