Berita

Polemik Trijaya "Kinerja Pemerintah dan Optimisme Publik" pada Sabtu, 31 Mei 2025/Tangkapan layar

Politik

Surplus Beras 4 Juta Ton jadi Bukti Gebrakan Prabowo

SABTU, 31 MEI 2025 | 11:30 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Baru menjabat selama kurang lebih enam bulan, Presiden Prabowo Subianto sudah membuat gebrakan dengan mencatat rekor surplus beras.

Politikus Partai Gerindra, Hendarsam Marantoko, mengatakan hal itu dalam acara Polemik Trijaya dengan tema "Kinerja Pemerintah dan Optimisme Publik" pada Sabtu, 31 Mei 2025.

"Akselerasi pemerintahan di enam bulan langsung terlihat real. Paling dekat, sama-sama tahu sektor pertanian, sektor pangan, sudah surplus empat juta beras. Ini sudah memecahkan rekor selama 67 tahun dalam jangka waktu 6 bulan," kata Hendarsam.


Hendarsam pun menyebut salah satu faktor akselerasi yang dilakukan Prabowo adalah memutus mata rantai dari petani ke tengkulak (perantara).

Artinya, hasil pertanian langsung dikirim ke Badan Urusan Logistik (Bulog) dengan harga yang pasti 

"Ini bisa dipecahkan dengan cara memutus mata rantai tengkulak, kemudian Bulog ambil langsung hasil dari petani dengan harga yang ditetapkan. Lalu simpan di Bulog untuk jadi persiapan cadangan pangan kita," kata Hendarsam.

Hendarsam yakin cara ini sudah ada di benak Prabowo jauh sebelum menjadi presiden.

Pernyataan Hendarsam rupanya juga diamini oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono yang menyampaikan bahwa cadangan beras per 30 Mei 2025 diprediksi mencapai empat juta ton.

“Insyaallah dua hari lagi, negara akan memiliki cadangan beras totalnya empat juta ton. Sekarang kan 3,965 juta ton, sehari itu nambahnya sekitar 20 ribu ton. Jadi, kira-kira dua hari lagi akan menjadi empat juta,” ucap Sudaryono dalam Public Hearing dengan tema “Negara Beri Bukti, Masyarakat Terima Hasil”, di Jakarta, Rabu lalu.

Sudaryono pun merujuk pada data yang telah dihimpun sejak tahun 1969. Jumlah cadangan beras tertinggi sepanjang sejarah Indonesia tercatat pada bulan ini, yakni Mei 2025.

Masih di data yang sama, cadangan beras tertinggi tercatat sebesar 3,029 juta ton pada Juni 1997, ketika Soeharto menjabat sebagai presiden.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya