Berita

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman/Net

Politik

Indonesia Bakal Ekspor 2 Ribu Ton Beras per Bulan ke Malaysia

SABTU, 31 MEI 2025 | 06:25 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dengan cadangan beras yang dimiliki saat ini, Indonesia tak perlu melakukan impor. Bahkan Indonesia akan mengekspor 2 ribu ton beras per bulan ke Malaysia. Beras yang dikirim berasal dari Kalimantan Barat.

“Iya (ekspor 2 ribu ton). Kami berencana kirim dari yang terdekat (dengan Malaysia), dari Kalimantan Barat,” ujar Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam acara Syukuran 4 Juta Ton Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Jakarta, Jumat, 30 Mei 2025.

Melalui kerja sama antarbisnis (business to business/B-to-B) ini, Indonesia akan mengekspor beras ke Malaysia sebesar 2 ribu ton per bulan, atau 24 ribu ton per tahun.


Meskipun demikian, asal beras yang diekspor tidak terbatas dari Kalimantan Barat. Apabila ada perusahaan-perusahaan lainnya yang berlokasi dekat dengan Malaysia, mereka juga bisa mengekspor beras.

Sementara soal kapan ekspor tersebut akan dimulai, Amran menyerahkan sepenuhnya kepada pelaku bisnis yang terlibat. Termasuk membebaskan kepada pelaku bisnis soal jenis beras yang diekspor. Apakah beras yang berkualitas medium atau premium.

Karena hal terpenting adalah memastikan pemenuhan kebutuhan beras di dalam negeri.

“Pasti prioritas di dalam negeri dulu,” tegasnya.

Selain ke Malaysia, Indonesia juga siap mengekspor beras ke negara anggota ASEAN lainnya.

“Arahan Bapak Presiden (Prabowo Subianto), kalau negara sahabat, negara tetangga apalagi, butuh beras, akan kami siapkan,” tandas Amran.

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut Presiden Prabowo Subianto telah memberikan lampu hijau terhadap rencana ekspor komoditas beras Indonesia ke Malaysia.

Disampaikan Sudaryono, pengusaha Malaysia butuh beras sebanyak 2.000 ton per bulan. Jumlah tersebut akan disesuaikan dengan kemampuan pasokan dari Indonesia.

Saat ini, berdasarkan laporan real-time per Jumat, 30 Mei 2025 pukul 11.38 WIB, serapan setara beras oleh Bulog telah mencapai 2.407.863 ton, dan total stok beras nasional resmi tercatat sebesar 4.001.279 ton.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya