Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Eurasian Economic Commission (EEC) yang membidangi perdagangan, Andrey Slepnev/Ist

Bisnis

Indonesia–EAEU Perkuat Hubungan Dagang, Airlangga Optimist FTA Rampung Tahun Ini

JUMAT, 30 MEI 2025 | 12:27 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Eurasian Economic Commission (EEC) yang membidangi perdagangan, Andrey Slepnev, di Jakarta, pada Kamis 29 Mei 2025.

Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian negosiasi perjanjian perdagangan bebas atau Free Trade Agreement antara Indonesia dan negara-negara anggota Eurasian Economic Union (I-EAEU FTA) yang telah diluncurkan sejak Desember 2022. 

Kedua belah pihak menyampaikan kemajuan signifikan dalam proses perundingan tersebut.


“Terwujudnya I-EAEU FTA akan memberikan sinyal positif bagi pasar ekonomi global,” kata Menko Airlangga dalam keterangan resmi dikutip Jumat 30 Mei 2025.

Ia menambahkan, kesepakatan ini akan menjadi fondasi penting bagi penguatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan kawasan Eurasia.

Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri membahas isu-isu strategis seperti peningkatan akses pasar bagi produk unggulan dari kedua pihak. Mayoritas isu utama disebut telah disepakati dan kini proses negosiasi berada di tahap finalisasi. Keduanya berharap perjanjian dagang ini dapat segera diselesaikan tahun ini.

Sebagai blok dagang, EAEU memiliki potensi besar sebagai mitra Indonesia, dengan jumlah penduduk lebih dari 180 juta jiwa. 

Nilai perdagangan antara Indonesia dan EAEU juga terus menunjukkan tren positif. Pada 2024, total perdagangan kedua pihak mencapai 4,09 miliar Dolar AS (Rp66 triliun) meningkat hampir 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Menteri Slepnev mengungkapkan bahwa EAEU berkomitmen untuk mendiversifikasi hubungan perdagangan dengan Indonesia. Ia menyatakan kesiapan membuka ruang dialog lebih luas, agar para pelaku usaha dari kedua pihak dapat saling mengenal dan memahami potensi kolaborasi yang lebih dalam.

Lebih lanjut, Slepnev menggarisbawahi pertumbuhan ekonomi negara-negara anggota EAEU yang mencapai rata-rata 4,4 persen, melampaui pertumbuhan ekonomi global. Ia juga memberikan apresiasi terhadap kinerja ekonomi Indonesia.

“Pertumbuhan PDB Indonesia yang tinggi dalam beberapa tahun terakhir mencerminkan keberhasilan kebijakan yang dijalankan,” ujar Menteri Slepnev.

Menurutnya, hal tersebut menjadi peluang strategis untuk memperkuat sinergi dalam menghadapi tantangan perdagangan internasional yang semakin kompleks.

Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen kedua pihak dalam menyelesaikan perundingan I-EAEU FTA secara tepat waktu, serta membuka lebih banyak peluang kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan.

“Saya pikir ini menunjukkan bahwa kita adalah good friends and true friends. Jadi, saya pikir itulah gunanya sahabat. Selama turbulence time, kita bisa menyelesaikan negosiasi dan kita bernavigasi ke arah yang sama,” pungkas Airlangga.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya