Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Jelang Akhir Pekan Bursa Asia Masuk Zona Merah

JUMAT, 30 MEI 2025 | 10:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jelang akhir pekan, bursa Asia -Pasifik dibuka melemah pada Jumat pagi 30 Mei 2025. 

Pelemahan ini terjadi setelah data menunjukkan ekonomi AS melambat, dan investor mempertimbangkan ketidakpastian hukum seputar tarif dagang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Pengadilan Perdagangan Internasional AS memutuskan bahwa Trump telah melampaui kewenangannya ketika menerapkan kebijakan tarif global tersebut, dan memerintahkan agar sejumlah kebijakan tarif dibatalkan.


Namun sehari setelah itu, pengadilan banding AS menangguhkan sementara putusan dari Pengadilan Perdagangan yang menyatakan pentapan sejumlah tarif Presiden Donald Trump adalah ilegal. 

Penangguhan ini memberikan waktu bagi pengadilan banding untuk meninjau kasus tersebut lebih lanjut. Namun hal ini justru membuat resah pasar akan ketidakpastian ke depannya. 

Saat ini, investor memantau rilis data inflasi inti Tokyo periode April sebagai acuan akan potensi langkah Bank of Japan (BoJ) dalam menaikkan suku bunga tahun ini di tengah ketidakpastian tarif.

Data menunjukkan inflasi inti, yang tidak termasuk harga makanan segar, naik menjadi 3,6 persen secara tahunan - tingkat tertinggi sejak Januari 2023. Angka ini sedikit lebih tinggi dari perkiraan ekonom dalam survei Reuters yang memproyeksikan inflasi sebesar 3,5 persen, dibandingkan 3,4 persen pada bulan sebelumnya.

Dikutip dari CNBC, indeks ASX 200, Australia dibuka terkoreksi 0,2 persen, dan berlanjut turun 0,27 persen atau 22,6 poin menjadi 8.387,2. 

Indeks Kospi, Korea Selatan, dibuka turun 0,4 persen, dan terus melorot 0,57 persen ke 2.705,09. Kosdaq juga berkurang 0,44 persen. 

Indeks Nikkei 225, Jepang dibuka anjlok 2,55 persen, lalu berlanjut melemah tajam 1,62 persen atau 620,87 poin ke level 37.812,11. Topix juga merosot 1 persen.

Indeks Hang Seng, Hongkong juga merosot 0,99 persen atau 233,74 poin ke 23.339,64.

Indeks Shanghai Composite, China dibuka melemah 0,14 persen di 3.358,81.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya