Berita

Ilustrasi/Ist

Nusantara

Lury Elza Alex Noerdin:

Sumsel Bukan Pemain Baru Kebijakan Pendidikan Gratis

JUMAT, 30 MEI 2025 | 05:50 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mewajibkan pemerintah pusat dan daerah memberikan pendidikan dasar gratis di sekolah negeri maupun swasta disambut positif oleh Anggota Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Lury Elza Alex Noerdin.

Menurut Lury, Sumatera Selatan bukanlah pemain baru dalam hal kebijakan pendidikan gratis. Ia menegaskan bahwa program sekolah gratis justru telah lebih dulu diterapkan di Sumsel, bahkan sejak dua dekade lalu.

“Semangat sekolah gratis bukan hal baru bagi masyarakat Sumsel. Ini sudah menjadi kebijakan publik sejak masa ayahanda saya,  Alex Noerdin, menjabat sebagai Bupati Musi Banyuasin dan dilanjutkan saat menjadi Gubernur,” ujar Lury dikutip Kantor Berita RMOLSumsel, Jumat, 30 Mei 2025.


Sebagai putri mantan Gubernur Sumsel dua periode tersebut, Lury menyebut kebijakan pendidikan dan layanan kesehatan gratis merupakan warisan penting yang masih dirasakan masyarakat hingga hari ini, dan menjadi model yang layak ditiru secara nasional.

Menanggapi putusan MK, politisi Partai Golkar ini mengungkapkan dukungannya secara penuh. Ia menyebut keputusan tersebut sejalan dengan amanat konstitusi dan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Ini menjadi momentum penting untuk memperluas akses pendidikan dasar secara merata dan berkeadilan. Kami di Komisi V akan mendorong Pemprov Sumsel agar segera menyusun langkah konkret,” katanya.

Langkah yang dimaksud meliputi penyesuaian anggaran, regulasi, serta pengawasan ketat terhadap pelaksanaan kebijakan di lapangan. Lury menegaskan bahwa penggratisan sekolah tidak cukup hanya dalam bentuk regulasi, tapi juga harus dibarengi komitmen politik dan kesiapan anggaran.

Ia berharap, dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat melalui putusan MK, praktik baik yang telah dilakukan Sumsel dapat diadopsi lebih luas oleh daerah-daerah lain di Indonesia.

“Semoga keputusan ini menjadi tonggak sejarah bagi peningkatan kualitas SDM Indonesia di masa depan,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya