Berita

Rapat terbatas Kabinet Merah Putih/Istimewa

Politik

Publik Nantikan Kinerja Nyata Kabinet, Bukan Gimmick dan Retorika

KAMIS, 29 MEI 2025 | 14:51 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden Prabowo Subianto membutuhkan menteri, wakil menteri, dan kepala badan yang tidak hanya memiliki jam terbang tinggi, tetapi juga punya daya tahan serta kemampuan melakukan inovasi untuk mewujudkan target-target pemerintah.

“Keinginan dan janji pemerintah tidak bisa dijawab hanya dengan gimmick, retorika, atau argumen artifisial. Yang dibutuhkan publik adalah pembuktian melalui kinerja nyata,” ujar pengamat politik, Adi Prayitno, lewat kanal YouTube pribadinya, Kamis 29 Mei 2025.

Ia mengingatkan bahwa kabinet saat ini diklaim diisi orang-orang terbaik, dari kalangan partai politik maupun profesional. Namun, klaim tersebut harus dibuktikan lewat kerja nyata.


“Pertanyaannya, apakah mereka sudah bisa menunjukkan kinerja sesuai harapan? Apakah mampu menyelesaikan persoalan yang kita hadapi? Itu yang dinantikan publik,” tegasnya.

Analis politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu menekankan pentingnya kapasitas dan kompetensi nyata para pembantu presiden, terutama di tengah dinamika politik global dan nasional yang terus berkembang.

Adi menegaskan, penilaian terhadap pembantu presiden harus berbasis pada hasil, bukan citra. 

Karena itu ia mendorong ada evaluasi serius terhadap menteri-menteri yang belum menunjukkan performa maksimal.

"Dari sekian banyak menteri, mungkin bisa dicek satu persatu kira-kira siapa yang sampai detik ini kinerjanya tidak bisa diharapkan. Kalau kinerjanya tidak oke ya musti diganti," tegasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya