Berita

Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy/RMOL

Politik

Kader PPP Minta Romy Setop Obral Partai!

KAMIS, 29 MEI 2025 | 14:30 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy alias Romy, tidak membuat kegaduhan dan perpecahan di internal partai jelang Muktamar X.
 
Disampaikan Ketua DPC PPP Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Abdul Madjid Nampira, selama ini Romy terlalu banyak merugikan PPP. Mulai dari kepemimpinannya yang gagal hingga selalu membuat gaduh dan perpecahan di internal partai.
 
“Saat Romy memimpin PPP 2019 dan tertangkap KPK itu adalah awal kehancuran dan kegagalan PPP. Saat itu, PPP memiliki kursi 39 di DPR. Namun 2019, karena Romy, kursi berkurang 20, sehingga menjadi 19 saja. PPP juga tercemarkan karena Romy,” tegas Madjid, dalam keterangannya, Kamis 29 Mei 2025. 
 

 
Madjid menilai, upaya Romy "memperdagangkan" partai saat ini hanya dilakukan untuk kepentingan pribadi saja.
 
Menurutnya, para kader di daerah telah berjuang sepenuh hati, tanpa lelah, dan tanpa pamrih untuk kebesaran dan menjaga marwah PPP. Namun Romy malah sebaliknya.

“PPP ini terlihat seolah tidak punya marwah dengan diobral sana-sini oleh Romy,” tuturnya.
 
Madjid pun meminta kepada Romy untuk tidak lagi membuat narasi yang mempermalukan PPP di publik. Sebab, hal ini malah akan membuat citra PPP semakin buruk dan tidak diminati masyarakat.
 
“Kalau dilihat di media sosial pun tanggapan netizen terhadap Romy ya negatif. Romy ini mantan koruptor dan semua masyarakat Indonesia tahu. Lebih baik Romy bertaubat, jangan malah mencari kesalahan orang lain untuk menutupi kesalahannya,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya