Berita

Presiden Prabowo Subianto/Net

Politik

Indonesia Kian Diperhitungkan Berkat Diplomasi Bermartabat ala Prabowo

KAMIS, 29 MEI 2025 | 14:10 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sejak dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dinilai berhasil membawa wajah baru dalam diplomasi internasional Indonesia. 

Gaya kepemimpinannya yang tegas namun terbuka, serta pendekatan diplomasi yang bermartabat dan bebas aktif, disebut telah meningkatkan posisi Indonesia di kancah global.

Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyampaikan bahwa sejak kepemimpinan Prabowo, perhatian dan penghormatan dari para pemimpin dunia terhadap Indonesia terasa semakin besar. 


“Sejak kepemimpinan Presiden Prabowo, terasa sekali pemimpin-pemimpin dunia memberikan atensi dan penghormatan lebih terhadap Indonesia," ujar Dahnil lewat akun X miliknya, Kamis 29 Mei 2025.

Menurut Dahnil yang pernah dipercaya jadi Jurubicara Prabowo mengatakan, Presiden ke-8 itu telah membawa angin segar dalam cara Indonesia berkomunikasi dan bernegosiasi di level internasional.

"Presiden Prabowo yang mampu membangun diplomasi bermartabat dan bebas aktif, untuk kepentingan nasional dan perdamaian dunia,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa gaya Prabowo dalam menyambut para pemimpin dunia kerap meninggalkan kesan mendalam. Sambutan yang diberikan selalu personal, hangat, namun tetap mencerminkan martabat bangsa. 

Hal ini, lanjut Dahnil, berbalas ketika Prabowo melakukan kunjungan ke luar negeri. Ia selalu disambut dengan kehormatan tinggi dan suasana khas yang menunjukkan respek mendalam dari negara mitra.

“Presiden memberikan sambutan yang khas kepada para tamunya, dan akhirnya beliau selalu disambut dengan penuh penghormatan dan khas pula ketika berkunjung ke negara lain,"  pungkasnya.

Pola diplomasi ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya hadir sebagai negara besar secara geografis dan demografis, tetapi juga sebagai negara yang mampu memainkan peran strategis dalam isu-isu global, termasuk perdamaian, stabilitas kawasan, dan pembangunan berkelanjutan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya