Berita

Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat kabinet/Ist

Politik

Menteri Minim Kinerja dan Bikin Gaduh Layak Diganti

KAMIS, 29 MEI 2025 | 13:15 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Diperlukan evaluasi menyeluruh terhadap menteri, wakil menteri, dan kepala badan dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto, khususnya setelah tujuh bulan pemerintahan berjalan.

Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno membeberkan, kriteria pembantu presiden yang layak di reshuffle. Evaluasi pertama harus dilakukan berdasarkan kinerja nyata. 

"Kalau kinerjanya tidak oke, ya mesti diganti," ujarnya, lewat kanal YouTube miliknya, Kamis 29 Mei 2025.


Selain kinerja, analis komunikasi politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu juga menyoroti pentingnya sikap dan komunikasi publik para menteri.

Ia menilai bahwa pejabat publik yang kerap menimbulkan kontroversi, blunder pernyataan, hingga menimbulkan resistensi dari masyarakat, layak untuk diganti.

"Siapa menteri yang omongannya selalu jadi bahan bully dan menuai protes dari publik? Menteri seperti itu harus dievaluasi," tegasnya.

Adi menambahkan, kemampuan komunikasi publik juga merupakan aspek penting dari penilaian menteri. Ia menilai gaya komunikasi yang buruk dapat merusak citra pemerintah.

"Penyampaian kepada publik harus baik. Kalau tidak, itu bisa mereduksi citra positif pemerintahan," tuturnya.

Ia mendorong Presiden Prabowo untuk mengevaluasi secara objektif dan menerapkan mekanisme reward and punishment demi menjaga efektivitas dan kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya