Berita

Kolase Budi Arie Setiadi dan logo PDIP/RMOL

Politik

Kritik PDIP ke Menteri Warisan Jokowi Punya Dasar Kuat

KAMIS, 29 MEI 2025 | 00:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kritik tajam para kader PDIP terhadap menteri kabinet terutama yang merupakan peninggalan Presiden ke-7 RI Joko Widodo memiliki dasar yang kuat. 

Analis komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga berpendapat bahwa kritik pedas PDIP itu semata-mata untuk mengawasi kinerja pemerintah demi kebaikan bangsa.

“PDIP melakukan hal itu semata untuk melaksanakan fungsi pengawasan sebagai partai yang berada di luar pemerintahan,” kata Jamiluddin Ritonga kepada RMOL, Rabu, 28 Mei 2026.


Menurutnya, PDIP tidak akan gegabah mengkritisi secara brutal mantan anak buah Jokowi yang kini menjadi menteri di era pemerintahan Prabowo. 

“Megawati juga tak akan memerintahkan kritik terhadap menteri warisan Jokowi tanpa dasar, apalagi atas perintah Prabowo,” ujarnya. 

“Megawati pastinya bukan sosok yang mudah didikte oleh siapapun, termasuk tentunya Prabowo,” sambung dia.

Ia menambahkan bahwa kritik pedas PDIP itu lantaran banyak menteri warisan Jokowi yang kerap kontroversi di tengah masyarakat.

“Karena itu, kritik PDIP terhadap menteri warisan Jokowi terjadi semata karena kinerjanya rendah dan menimbulkan kontroversial,” tutupnya.

Belakangan kritik PDIP terhadap menteri peninggalan Jokowi meruncing, misalnya kepada Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi. Hal itu tidak terlepas dalam polemik kasus judi online (judol).

Budi Arie menuding PDIP sebagai otak dalam memframing keterlibatan dirinya dalam kasus judol yang praktis membuat kader banteng meradang. 

Bahkan ada beberapa kader yang sudah melaporkan Budi Arie ke Bareskrim Polri imbas hasil percakapannya yang viral dengans seorang jurnalis.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya