Berita

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), dalam satu momen bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

PDIP Seperti Sedang Tegur Jokowi Jangan Post Power Syndrome

RABU, 28 MEI 2025 | 17:16 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kritik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang tertuju kepada sejumlah menteri warisan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), dianggap sebagai teguran.

Direktur Survei dan Polling Indonesia, Igor Dirgantara, menilai kritik PDIP kepada mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi, sebenarnya bentuk teguran tidak langsung kepada Jokowi.

Apalagi, dia mendapati sejumlah kader PDIP melaporkan Budi Arie ke Bareskrim Polri, terkait dugaan keterlibatan dalam kasus judi online (judol).


"Ya ada nuansa bahwa PDIP saat ini menjadi antitesa bagi Jokowi," ujar Igor saat dihubungi RMOL, pada Rabu, 28 Mei 2025.

Menurut Igor, ada kekecewaan yang amat besar dari PDIP kepada Jokowi. Sehingga kritik juga diarahkan kepada menteri-menteri Jokowi yang kembali mendapat jabatan di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

"Ya bagaimanapun salah satu faktor penting Jokowi bisa menjadi Walikota, Gubernur, dan Presiden RI selain elektabilitas adalah dukungan partai, yaitu PDIP," tuturnya.

Oleh karena itu, langkah PDIP mengkritik dan melaporkan Budi Arie ke Bareskrim Polri hanya sekadar simbol yang dimunculkan PDIP, supaya Jokowi menyadari bahwa saat ini dirinya tak lagi punya kekuasaan.

"Bagi PDIP kepemimpinan Jokowi sudah berakhir. Jadi PDIP seperti bilang ke Jokowi jangan post power syndrome," tandas Igor. 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya