Berita

Ray Dalio/Net

Bisnis

Miliarder Ray Dalio Batal Jadi Penasihat Danantara

RABU, 28 MEI 2025 | 08:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ray Dalio, miliarder asal Amerika Serikat (AS) sekaligus pendiri perusahaan investasi ternama Bridgewater Associates, dipastikan batal bergabung di dewan penasihat Danantara.

Sebelumnya, pada Maret 2025, Danantara sempat mengumumkan bahwa Dalio akan bergabung dalam dewan penasihat mereka, bersama empat tokoh penting lain dari dunia bisnis dan politik. Namun, menurut laporan Bloomberg yang mengutip sumber terpercaya, Dalio akhirnya memilih untuk tidak mengambil posisi tersebut.

Hal ini juga terlihat dari dokumen presentasi resmi Danantara yang ditunjukkan kepada sejumlah eksekutif bisnis asing di Jakarta baru-baru ini, di mana nama Dalio tidak lagi tercantum sebagai penasihat.


Dewan penasihat kini hanya mencakup empat nama saja, yaitu ekonom asal Amerika Jeffrey Sachs, mantan manajer investasi Chapman Taylor, mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, dan Helman Sitohang, mantan kepala Credit Suisse untuk wilayah Asia. 

Dalio sendiri sampai saat ini belum berkomentar. 

Sementara, Chapman Taylor telah mencantumkan perannya di Danantara melalui profil LinkedIn miliknya. 

Jeffrey Sachs juga telah menyatakan bahwa ia bersedia memberikan pandangan ekonomi secara sukarela tanpa menerima bayaran. Sementara Thaksin dan Helman belum memberikan pernyataan resmi terkait keterlibatan mereka.

Juru bicara Danantara, Kania Sutisnawinata, menjelaskan bahwa lembaga ini masih dalam proses menyusun program dan menyempurnakan rencana bisnisnya. Namun, ia tidak menjawab pertanyaan terkait alasan absennya Dalio dari daftar penasihat terbaru.

Selain perubahan di jajaran penasihat, Danantara juga mengumumkan bahwa Yup Kim, kepala investasi dari Texas Municipal Retirement System - dana pensiun publik di AS senilai 44 miliar Dolar AS - akan menjadi bagian dari komite investasi dan manajemen portofolio. Namun, Kim mengatakan kepada Bloomberg bahwa ia belum secara resmi menerima tawaran tersebut.

Ketidakhadiran Dalio dinilai sebagai kemunduran bagi Danantara, yang merupakan salah satu proyek unggulan Presiden Prabowo Subianto dalam upayanya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya