Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Inflasi Pangan di Inggris Naik, Tertinggi dalam Setahun

SELASA, 27 MEI 2025 | 11:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga-harga makanan di Inggris terpantau naik pada bulan Mei dan mencapai titik tertinggi dalam setahun terakhir.

Dikutip dari Bloomberg, kenaikan ini terjadi karena biaya operasional supermarket semakin tinggi. Salah satu penyebab utamanya adalah kebijakan pemerintah yang menaikkan gaji pekerja.

Menurut data dari British Retail Consortium (BRC) yang dirilis Selasa, 27 Mei 2025, inflasi pangan naik selama empat bulan berturut-turut dan kini berada di angka 2,8 persen, naik dari 2,6 persen pada bulan April. Kenaikan harga paling terasa pada produk-produk segar.


Akibatnya, supermarket menghadapi tantangan berat: mereka harus tetap menarik pelanggan, sementara biaya seperti upah minimum dan pajak karyawan ikut naik. BRC menyebut total tambahan beban ini mencapai 5 miliar Poundsterling, atau sekitar Rp107,2 triliun.

"Tak mengherankan kalau inflasi naik lagi," ujar Helen Dickinson, CEO BRC.

Kondisi ini juga menimbulkan keraguan atas kemungkinan terjadinya “perang harga” antar supermarket. Sebelumnya supermarket, Asda sempat mengumumkan rencana menurunkan harga demi menarik lebih banyak pelanggan. Pernyataan ini membuat harga saham pesaing seperti Tesco dan Sainsbury sempat turun.

Namun, menurut analis Bloomberg Intelligence, Charles Allen, kekhawatiran soal perang harga besar-besaran mungkin terlalu dibesar-besarkan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya