Berita

Polda Metro Jaya menangkap 3.599 orang yang terlibat aksi premanisme sejak 9 Mei hingga 23 Mei 2025 dalam Operasi Berantas Jaya 2025/Ist

Presisi

Polisi Amankan 3.599 Preman di Jakarta

SELASA, 27 MEI 2025 | 09:38 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Operasi Berantas Jaya yang digelar Polda Metro Jaya sejak 9 hingga 23 Mei 2025 mengamankan 3.599 orang yang terlibat aksi premanisme. 

Operasi ini menyasar tindakan premanisme yang dilakukan secara perorangan maupun kelompok berkedok organisasi masyarakat (ormas), debt collector dan geng motor.

"Kita amankan 3.599 orang yang terlibat dalam kasus premanisme," kata Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Kombes I Ketut Gede Wijatmika, Senin 26 Mei 2025.


Ketut mengatakan, sebanyak 348 orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. 

Sisanya, sebanyak 3.251 orang akan mendapat pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya kembali di kemudian hari.

"Rinciannya, 59 orang dibina Polda, dan 3.192 orang lainnya dibina Polres jajaran," kata Ketut.

Menurut Ketut, ada 56 orang preman yang diringkus merupakan anggota ormas. Pemuda Pancasila sebanyak 31 orang, Forum Betawi Rempug sebanyak (FBR) 10 orang, Trinusa 11 orang, serta GRIB JAYA, GIBAS, DPPKB, GNBI masing-masing satu orang.

Polisi juga turut menertibkan 130 pos ormas ilegal dan mencopot 1.801 atribut ormas seperti bendera dan spanduk.

"Jumlah terbanyak di wilayah hukum Jakarta Pusat yaitu sebanyak 477 penindakan atribut Ormas," pungkas Ketut.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya