Berita

Anggota Komisi IX DPR, Zainul Munasichin dalam diskusi Masyarakat Hukum Indonesia (MHI) bekerjasama dengan Koalisi Pewarta Pemilu dan Demokrasi (KPPD), di Chandaka Venue & Dining, Jakarta Selatan, Senin, 26 Mei 2025/RMOL

Politik

DPR Ingin Cecar Menaker Imbas TKA Ilegal Bikin Boncos Negara

SELASA, 27 MEI 2025 | 03:59 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Masuknya tenaga kerja asing (TKA) ilegal ke Indonesia, belakangan diketahui bukan menguntungkan malah justru merugikan Indonesia.

Hal itu terungkap dalam diskusi Masyarakat Hukum Indonesia (MHI) bekerja sama dengan Koalisi Pewarta Pemilu dan Demokrasi (KPPD), di Chandaka Venue & Dining, Jakarta Selatan, Senin, 26 Mei 2025.

Anggota Komisi IX DPR, Zainul Munasichin, mengungkap praktik curang TKA ilegal yang bekerja di berbagai industri di Indonesia. 


Praktik curang tersebut, dijelaskan Zainul, tidak disadari telah memberikan kerugian pada negara.

"Rekening TKA itu gak ada buka di bank BRI, Mandiri, rekening TKA banknya tetap ya di China," ujar Zainul dalam pemaparannya.

Karena faktor penyimpanan uang hasil kerja TKS ilegal seperti itu, Zainul berpendapat tidak ada keuntungan negara karena tidak bisa menarik pajak penghasilan dari mereka.

"Jadi uang itu ya dari rekening pengusahanya ke pekerjanya transfer di sana aja, jadi gak ada perputaran uangnya di sini tuh enggak ada," urainya.

Di samping itu, Zainul juga tak sepakat apabila kekayaan alam Indonesia kerap digerus oleh perusahaan-perusahaan yang lebih mementingkan kemaslahatan TKA, sementara sumbangan perusahaan-perusahaan tersebut ke negara amat minim. 

"Jadi bener-bener kekayaan alam kita ini dikeruk, pengusahanya dapat untung besar, pekerjanya dapat untung besar sumbangan ke negaranya juga ke kita sangat kecil," ungkapnya. 

Untuk itu, ia juga merasa bersyukur Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggencarkan pengusutan kasus dugaan suap TKA di Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker).

"Jadi menurut saya ini pelajaran yang sangat berharga. Dan tentu kami berterima kasih kepada KPK untuk melihat bagaimana proses TKA ini menjadi pembelajaran kedepan," jelasnya. 

"Nah tapi kita masih melihat kan belum diungkap seluruhnya ya bagaimana tahapan-tahapan dari apa yang terjadi sesungguhnya," lanjut dia. 

Oleh karena itu, Zainul membocorkan rencana Komisi IX yang akan mendalami kasus yang menyinggung soal TKA dengan mengundang Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dalam rapat dengar pendapat (RDP) di masa sidang DPR yang akan datang. 

"Tentu kami di Komisi IX akan mendalami lebih dalam lagi nanti akan kita jadwalkan untuk rapat dengar pendapat dengan Kemnaker mungkin masa sidang berikutnya, karena besok penutupan masa sidang," demikian Zainul menambahkan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya