Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Prabowo Subianto di ASEAN Leaders’ Interface with Representatives of ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Malaysia/Ist

Politik

Bicara di ASEAN-BAC, Airlangga Tekankan Kolaborasi Sektor Publik dan Swasta

SENIN, 26 MEI 2025 | 20:36 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kolaborasi antara sektor publik dan swasta yang berkelanjutan penting dalam rangka mewujudkan berbagai inisiatif regional. Kolaborasi inilah yang dilakukan Indonesia dan kawasan ASEAN dalam memainkan peran global.

Demikian antara lain disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat mewakili Presiden Prabowo Subianto memimpin delegasi Indonesia dalam sesi ASEAN Leaders’ Interface with Representatives of ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) di Malaysia, Senin, 26 Mei 2025.

"Ketika pemerintah dan swasta/bisnis berkolaborasi, maka hambatan bisa berubah menjadi peluang. Kolaborasi merupakan kunci untuk memastikan tidak ada yang tertinggal,” ujar Menko Airlangga.


Kolaborasi ini diharapkan dapat berdampak nyata pada pertumbuhan ekonomi dan ekosistem bisnis di kawasan ASEAN. Di sisi lain, penting untuk memastikan bahwa perdagangan intra-ASEAN dapat meningkat agar sejalan dengan prioritas untuk mengupayakan pemerataan pembangunan antar negara di kawasan ASEAN.

Pada tahun ini, ASEAN-BAC mengusung tema, “Unifying Markets for Shared Prosperity,” selaras dengan tema Keketuaan Malaysia yang menekankan pada inklusivitas dan keberlanjutan.

Selain itu, ASEAN-BAC juga melaporkan perkembangan atas berlanjutnya acara ASEAN Business & Investment Summit (ABIS) serta ASEAN Business Awards (ABA) pada Oktober 2025.

ASEAN-BAC dibuka Perdana Menteri Malaysia, Dato Seri Anwar Ibrahim selaku The Chair of ASEAN 2025. Acara dilanjutkan dengan pemaparan The Chair of ASEAN-BAC 2025, Tan Sri Nasir Razak.

Tan Sri Nasir Razak menjabarkan tentang ASEAN Business Entity, ASEAN Private Capital Markets, ASEAN IPO Prospectus, ASEAN Talent Development and Mobility, serta ASEAN Common Carbon Framework, serta Digital Exchange Platform.

Setelah itu, secara bergiliran para kepala negara ASEAN menyampaikan tanggapan terkait kerja sama ASEAN Public-Private ke depan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya