Berita

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Sadarestuwati/Repro

Politik

Tuding PDIP dan BG Biang Fitnah Kasus Judol, Kader Banteng Ultimatum Budi Arie

SENIN, 26 MEI 2025 | 14:38 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi didesak segera meminta maaf lantaran  menyebut PDIP dan Menko Polkam Budi Gunawan (BG) mendalangi kasus judi online (judol).

Hal ini disampaikan Anggota Komisi VI DPR sekaligus Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Sadarestuwati dalam rapat kerja Komisi VI di Komplek Parlemen Senayan, Senin 26 Mei 2025.

"Terakhir saya hanya menyampaikan ke Pak Menteri yang tadi sudah kita bicarakan, saya minta Pak Menteri untuk bisa menarik, mencabut pernyataan Pak Menteri," kata Sadarestuwati.


Sadarestuwati juga meminta mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu membuat permohonan maaf yang disampaikan melalui media nasional serta media sosial.

"Apa yang disampaikan Pak Menteri itu tidak benar adanya, karena itu bukan sebuah lembaga. Semuanya itu adalah personal. Dan saya minta itu bisa dilakukan 1x24 jam saat ini," tegasnya memberi ultimatum.

Sebelumnya beredarnya rekaman perbincangan antara Budi Arie Setiadi dengan wartawan yang membantah keras keterlibatannya dalam kasus judi online.

Dia merasa difitnah oleh berbagai pemberitaan yang beredar. Budi Arie malah menuding ada ulah PDIP dan Menko Polkam Budi Gunawan di balik masifnya pemberitaan tentang keterlibatan dirinya dalam kasus judol.

“Ini fitnah dan framing, paham nggak? Itu kan menurut si Tony (Zulkarnaen Apriliantony). Orang saya tahu si Tony ditekan, diinjak kakinya, supaya nyeret nama saya kok,” tegas Budi Arie dikutip dalam akun Instagram RMOL, Senin, 26 Mei 2025.

“BG sama PDI Perjuangan otaknya,” tambah pentolan organisasi Pro Jokowi (Projo) itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya