Berita

PM Malaysia, Anwar Ibrahim/FMT

Dunia

PM Malaysia Tulis Surat Agar Trump Hadir di KTT ke-46 ASEAN

SENIN, 26 MEI 2025 | 13:14 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, mengungkapkan bahwa dirinya telah menulis surat kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mendorong penyelenggaraan KTT Khusus antara ASEAN dan Amerika Serikat. 

Langkah ini diambil guna memperkuat hubungan antara kedua pihak dan menegaskan kembali prinsip sentralitas ASEAN dalam diplomasi kawasan.

Pernyataan tersebut disampaikan Anwar dalam pidato pembuka pada Sidang Pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-46 yang digelar hari ini di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Senin, 26 Mei 2025.


“Saya juga telah memberanikan diri untuk menulis kepada Presiden Trump guna meminta pengertiannya untuk menyelenggarakan pertemuan AS-ASEAN, yang berarti kita menjunjung tinggi semangat sentralitas,” ujar Anwar di hadapan para pemimpin negara ASEAN, seperti dimuat Star News.

Surat tersebut, menurut Anwar, merupakan tindak lanjut dari mandat yang dihasilkan dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN yang berlangsung di Langkawi awal tahun ini. 

Pertemuan tersebut sepakat untuk mengupayakan pertemuan antara pemimpin ASEAN dan Amerika Serikat demi memperkuat kerja sama strategis.

Sehari sebelumnya, pada 25 Mei, Menteri Luar Negeri Malaysia Datuk Seri Mohamad Hasan mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu konfirmasi dari Washington mengenai tanggal penyelenggaraan KTT Khusus ASEAN-AS.

Sebelumnya pada 5 April, Mohamad Hasan menerima panggilan dari Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio. Dalam pembicaraan itu, kedua belah pihak mendiskusikan sejumlah isu penting, termasuk hubungan bilateral Malaysia-AS di bawah Kerangka Kerja Sama Komprehensif.

Meski hubungan perdagangan antara ASEAN dan AS sempat mengalami ketegangan, para menteri ekonomi ASEAN menegaskan bahwa blok yang beranggotakan 10 negara tersebut tidak akan mengambil tindakan balasan. Sebaliknya, ASEAN memilih pendekatan dialogis.

Malaysia merupakan Ketua ASEAN pada tahun 2025. Upaya diplomatik melalui surat kepada Presiden Trump ini mencerminkan komitmen negara tersebut dalam memperkuat hubungan internasional di tengah dinamika geopolitik yang terus berkembang.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya