Berita

Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari/tangkapan layar

Politik

Siti Fadilah ke Prabowo: Jangan Gampang Didikte Asing

MINGGU, 25 MEI 2025 | 18:33 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari menyuarakan kekhawatirannya terhadap rencana uji coba vaksin Tuberkulosis (TBC) milik Bill & Melinda Gates Foundation di Indonesia. 

Ia mengingatkan, Presiden Prabowo Subianto lebih berhati-hati terhadap potensi dominasi asing dalam sektor kesehatan nasional.

“Saya minta kepada Presiden Prabowo, hati-hati. Kesehatan bisa menjadi finishing touch untuk melumpuhkan negara kita,” ujarnya dalam Podcast bertajuk “Siti Fadilah Supari Membongkar Motif di Balik Vaksin TBC” dikutip Minggu, 25 Mei 2025.


Siti menilai sektor kesehatan Indonesia terlalu bergantung pada arahan dari organisasi internasional seperti WHO. Contohnya, standar jumlah dokter yang harus merujuk ketentuan WHO.

Kedaulatan yang digaungkan Presiden Prabowo harus diwujudkan secara nyata di bidang kesehatan. Ia menekankan pentingnya kemandirian dan perlindungan terhadap kepentingan nasional.

“Jangan gampang didikte oleh kepentingan asing," tegasnya.

Siti juga mengingatkan para dokter muda untuk tetap menjunjung tinggi etika profesi dan integritas, karena masyarakat sangat bergantung pada kepercayaan terhadap profesi dokter.

Lebih lanjut, ia menolak adanya kebijakan vaksinasi wajib atau mandatory vaksin, khususnya dalam situasi pandemi. Ia menyoroti ketentuan dalam omnibus law yang memberikan sanksi denda hingga Rp500 juta atau pidana bagi penolak vaksinasi.

“Saya minta kepada Pak Prabowo, ini dicabut,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya