Berita

Imigrasi Medan menggagalkan upaya 9 WNI yang diduga akan pergi haji secara tidak resmi/Istimewa

Nusantara

Imigrasi Medan Cegah 9 WNI yang Diduga Akan Berhaji Secara Ilegal

MINGGU, 25 MEI 2025 | 02:44 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sebanyak sembilan warga negara Indonesia (WNI) gagal berangkat dari Bandara Internasional Kualanamu pada Kamis 22 Mei 2025, setelah petugas Imigrasi Medan mencurigai adanya upaya keberangkatan ibadah haji secara nonresmi alias ilegal.

Menurut Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Uray Avian, kecurigaan timbul saat proses pemeriksaan di konter imigrasi. Petugas menemukan kejanggalan dalam jawaban yang diberikan para calon penumpang. 

“Ada yang bilang mau liburan ke Malaysia, sementara lainnya mengaku hendak bekerja. Ketidaksesuaian itu jadi alasan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Uray, dalam keterangan tertulis yang diterima RMOLSumut, Sabtu, 24 Mei 2025.


Setelah ditelusuri, terungkap bahwa sembilan orang tersebut memiliki tiket penerbangan yang sama, namun mereka saling tidak mengenal. Hal ini memperkuat dugaan bahwa keberangkatan mereka diatur oleh pihak ketiga.

Terlebih, dua dari mereka bahkan mengaku sebagai agen perjalanan yang membawa tujuh orang lainnya untuk menjalankan ibadah haji menggunakan visa kerja.

“Ini jelas tidak sesuai aturan. Ibadah haji harus menggunakan visa yang benar, bukan visa kerja atau jenis lainnya,” tegas Uray.

Menanggapi hal itu, petugas langsung mengambil langkah cepat dengan menunda keberangkatan seluruh penumpang yang terindikasi akan berangkat haji secara tidak sah.

Uray juga mengingatkan masyarakat agar tidak tergiur dengan iming-iming keberangkatan haji melalui jalur tidak resmi. 

“Mengikuti prosedur yang benar bukan hanya soal kepatuhan hukum, tapi juga menyangkut perlindungan bagi diri sendiri selama berada di luar negeri,” demikian Uray.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya