Berita

Presiden Amerika Serikat Donald Trump/Net

Politik

JK: Tarif Trump Hanya Berdampak Kecil pada Ekonomi RI

SABTU, 24 MEI 2025 | 19:24 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump diyakini hanya berdampak kecil ke Indonesia.

"Kita tidak dirugikan (tarif Trump) yang dirugikan itu Amerika. Tapi ada efeknya, efeknya kecil sebenarnya untuk Indonesia," kata Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), dalam forum Meet The Leader yang diadakan Universitas Paramadina, secara hybrid, Sabtu 24 Mei 2025.

JK mengatakan hal tersebut karena ekspor Indonesia ke Amerika hanya menyumbang sekitar 20 persen terhadap total Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.


"Ekspor kita tidak besar ke Amerika hanya 10 persen daripada total ekspor Indonesia. Ekspor kita hanya 20 persen daripada GDP. Jadi seluruh ekonomi Indonesia, berarti ketergantungan kita ke Amerika hanya 2 persen," tuturnya.

Kebijakan tarif yang tengah diambil Presiden AS Donald Trump, ini justru dinilai sebagai langkah bunuh diri ekonomi bagi negaranya sendiri dan global.

“Trump melawan dunia. Bukan Amerika melawan dunia. Trump melawan dunia dan Amerika sendiri,” ujar JK.

Ia menyoroti langkah Trump yang memberlakukan tarif tinggi terhadap barang-barang impor dari China dan negara lain, termasuk Indonesia dan Jepang.

Menurut JK, Trump tidak memahami bahwa kebijakan tarif justru akan membebani rakyat Amerika sendiri. Pasalnya, ketika sebuah produk impor dikenakan tarif tinggi, yang membayar bukanlah negara asal produk tersebut, melainkan konsumen di Amerika.

“Trump ini membuat keputusan yang dia tidak mengerti. Dia marah sama China. Dia marah sama dunia. Karena defisit ekonomi. Dia bikin tarif. Lupa dia. Yang kena tarif itu rakyat Amerika,” jelas JK.

Ia bahkan mengungkapkan bahwa saat Menteri Keuangan AS ditanya oleh Kongres siapa yang menanggung biaya tarif tersebut, sang menteri tidak bisa menjawab. JK menyebutnya sebagai bentuk kebijakan yang emosional tanpa dasar pengetahuan.

"Dia tidak sadar. Dia tidak tahu hanya emosi saja. Jadi pemimpin hanya emosi tanpa pengetahuan," tegas JK.

Tarif yang diberlakukan Trump di awal kebijakan tersebut mencapai lebih dari 40 persen untuk produk dari China dan Jepang, sementara Indonesia dikenakan tarif sebesar 32 persen. 

JK menilai langkah ini sembrono dan menjadi pemicu krisis ekonomi dunia, sebelum akhirnya ditangguhkan.

“Terjadilah perang dagang di dunia ini. Terjadilah krisis ekonomi dunia. Yang menyulitkan seluruh orang di dunia ini,” tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya