Berita

Anggota Bawaslu RI, Puadi saat mengawasi langsung pelaksanaan PSU di Pesawaran, Lampung, Sabtu, 24 Mei 2025/RMOL

Bawaslu

Bawaslu Minta Jajaran Antisipasi Pemilih Siluman di PSU Pesawaran

SABTU, 24 MEI 2025 | 17:28 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Potensi penyalahgunaan daftar pemilih tetap (DPT) yang meninggal dunia, dintisipasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terjadi di pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan bupati (Pilbup) Pesawaran.

Hal itu disampaikan Anggota Bawaslu RI, Puadi, usai mengawasi langsung pelaksanaan PSU di Pesawaran, Lampung, Sabtu, 24 Mei 2025.

"Kita sampaikan (kepada jajaran Bawaslu Provinsi Lampung dan Kabupaten Pesawaran) fokus ya, agar jangan sampai (data pemilih) yang sudah meninggal itu muncul kembali namanya gitu," ujar Puadi.


Data pemilih meninggal, menurut Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu RI itu potensi disalahgunakan dengan cara menggunakannya, sehingga seolah-olah tercoblos dan masuk dalam penghitungan suara.

Namun tak cuma itu, Puadi juga menyoroti adanya fenomena pindah pemilih di beberapa TPS di Pesawaran, karena juga berpotensi disalahgunakan hingga munculnya suara siluman atau bahkan pemilih mencolok dua kali.

"Jadi, pindah memilih itu di TPS berapa, di nomor berapa? Jangan sampai nanti di TPS tersebut nama yang tidak memilih itu muncul kembali (di TPS lainnya)," urainya.

Oleh karena itu, Puadi yang juga pernah menjabat sebagai Anggota Bawaslu DKI Jakarta memastikan, jajaran daerah harus fokus memerhatikan data pemilih di TPS-TPS dalam pelaksanaan PSU Pilbup Pesawaran.

"Dikhawatirkan disalahgunakan oleh yang tidak bertanggung jawab ya. Jadi di TPS kita fokus di situ," katanya.

"Dan kami meminta pada jajaran kita, pengawas TPS, pengawas kecamatan dan PKD (pengawas kelurahan desa) untuk itu," demikian Puadi menambahkan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya