Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Aljazair Gabung Bank Milik BRICS

SABTU, 24 MEI 2025 | 11:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Aljazair resmi menjadi anggota Bank Pembangunan Baru (NDB), lembaga keuangan yang didirikan oleh negara-negara BRICS. 

Presiden NDB, Dilma Rousseff, menyebut keanggotaan Aljazair sebagai langkah penting bagi Afrika Utara dan bank tersebut.

Rousseff mengatakan Aljazair punya peran besar dalam ekonomi regional dan global, dan akan memperkuat posisi NDB. 


“Aljazair memainkan peran penting tidak hanya dalam perekonomian Afrika Utara, tetapi juga dalam skala global, dan pasti akan berkontribusi dalam meningkatkan posisi NDB di arena keuangan global,” katanya, dikutip dari RT, Sabtu 23 Mei 2025.

Menteri Keuangan Aljazair Abdelkrim Bouzred menilai positif keputusan tersebut.

"Keanggotaan ini merupakan bukti keyakinan kami terhadap peran penting lembaga ini dalam pembiayaan pembangunan global, dan statusnya sebagai pemain kunci yang mampu memberikan solusi alternatif dan inovatif untuk mendorong pertumbuhan dan ketahanan ekonomi negara-negara anggotanya," kata Bouzred.

Ekonom Rusia Andrey Maslov menyambut baik kabar ini. Ia menilai Aljazair punya potensi besar dan bisa menjadi mitra investasi yang menguntungkan bagi NDB.

Meski begitu, NDB dinilai masih terlalu bergantung pada dolar dan berhati-hati agar tak terkena sanksi anti-Rusia.

NDB dibentuk pada 2015 untuk mendukung negara berkembang. Sebelumnya, Bangladesh, UEA, dan Mesir sudah lebih dulu bergabung.

BRICS sendiri beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Pada 2024, keanggotaan penuh diberikan kepada Iran, Mesir, Ethiopia, Indonesia, dan UEA. Nigeria dan Uganda menjadi mitra BRICS sejak awal 2025.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya