Berita

Ilustrasi/RMOL via AI

Bisnis

Dibayangi Gagalnya Negosiasi Nuklir Iran, Harga Minyak Dunia Naik Tipis di Akhir Pekan

SABTU, 24 MEI 2025 | 09:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menjelang akhir pekan, harga minyak dunia mengalami kenaikan tipis hampir satu persen per barel. Kenaikan ini dipicu oleh kekhawatiran terkait hasil perundingan nuklir terakhir antara Amerika Serikat (AS) dan Iran.

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent pada perdagangan Jumat ditutup naik 34 sen atau 0,54 persen menjadi 64,78 Dolar AS per barel. Sementara mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 33 sen atau 0,54 persen, menjadi 61,53 Dolar AS per barel.

Menurut Phil Flynn, analis senior dari Price Futures Group, kenaikan ini terjadi karena para pelaku pasar menutup posisi jual (short-covering) menjelang akhir pekan.


Akhir pekan Memorial Day di AS, yang menandai awal musim liburan musim panas dan peningkatan aktivitas berkendar, juga mendorong naiknya permintaan bahan bakar, yang turut memengaruhi harga minyak.

Di sisi lain, perundingan antara AS dan Iran kembali digelar di Roma pada hari Jumat. Tujuannya adalah untuk membatasi program nuklir Iran. Namun, hasil pertemuan ini belum menunjukkan tanda-tanda positif.

"Jika ini adalah pertemuan terakhir dan tidak ada kesepakatan, bisa jadi Israel akan melakukan serangan terhadap Iran," kata Flynn.

Di hari yang sama, Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana untuk memberlakukan tarif sebesar 50 persen terhadap produk-produk dari Uni Eropa mulai 1 Juni. Ia menilai Uni Eropa terlalu sulit diajak bekerja sama dalam bidang perdagangan.

"Pasar minyak telah mengalami tekanan akibat dua hal," kata Andrew Lipow, presiden Lipow Oil Associates.

"Kami menunggu dampak tarif terhadap permintaan minyak dan OPEC+ diperkirakan akan kembali meningkatkan pasokan pada musim panas ini," ujarnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya