Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Trump Kesal Negosiasi Gagal, Ganjar Uni Eropa dengan Tarif 50 Persen

SABTU, 24 MEI 2025 | 07:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa diperkirakan akan terus memanas setelah Presiden Donald Trump mengumumkan rencana pemberlakuan tarif sebesar 50 persen terhadap barang-barang dari  blok tersebut.

Lewat akun media sosial Truth Social miliknya, Trump mengungkapkan kekecewaannya karena negosiasi perdagangan dengan UE mandek. Ia mengatakan bahwa tarif baru ini akan mulai diberlakukan pada 1 Juni 2025.

"Uni Eropa sangat sulit diajak kerja sama. Negosiasi kami tidak menghasilkan apa-apa!" tulis Trump, dikutip dari CNBC pada Sabtu, 24 Mei 2025.


Ketika ditanya apakah ia ingin mencapai kesepakatan dalam sembilan hari ke depan, Trump menjawab tidak.

"Saya hanya bilang, sudah waktunya kita bertindak sesuai cara yang saya tahu," katanya dalam acara penandatanganan perintah eksekutif di Gedung Putih.

"Saya tidak ingin membuat kesepakatan. Menurut saya, kesepakatannya sudah jelas: 50 persen," tegasnya.

Pernyataan Trump muncul hanya 30 menit setelah ia mengancam akan mengenakan tarif setidaknya 25 persen untuk iPhone jika Apple tidak memproduksi perangkat tersebut di AS.

Hal tersebut langsung memengaruhi pasar, di mana indeks saham berjangka AS langsung turun, menunjukkan kekhawatiran pasar terhadap ancaman tarif besar dari Trump. Pasar saham di Eropa juga turun 2 persen.

Langkah ini dianggap sebagai perubahan sikap Trump, yang sebelumnya sempat membanggakan pencapaian kesepakatan dagang dengan China dan Inggris, serta membatalkan beberapa rencana tarif lainnya.

Saat itu, pasar menyambut positif keputusan Trump karena dianggap mengurangi ketidakpastian ekonomi yang bisa timbul akibat kebijakan tarif yang ekstrem.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya