Berita

Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono, saat mengunjungi Stanford University, Palo Alto, Amerika Serikat/Istimewa

Politik

Ibas: Energi Nuklir Bisa Jadi Solusi Ketahanan Pangan

JUMAT, 23 MEI 2025 | 19:34 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pengembangan energi nuklir bisa menjadi solusi strategis untuk masa depan Indonesia, khususnya sebagai perwujudan transisi menuju energi bersih dan ketahanan pangan. 

Demikian dikatakan Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), saat berdiskusi dengan Profesor Steven Chu, ahli energi nuklir di Stanford University, Palo Alto, Amerika Serikat.

Prof Steven Chu adalah seorang fisikawan Amerika Serikat yang dikenal luas atas kontribusinya dalam bidang fisika atom dan kebijakan energi.


Ibas mengatakan, diperlukan kebijakan konkret, kesiapan teknologi, kerja sama global, serta dukungan AS dalam membangun ekosistem energi nuklir yang bertanggung jawab di kawasan ASEAN. 

“Energi nuklir untuk pengembangan energi bersih dan ketahanan pangan sangat penting bagi masa depan Indonesia. Namun, hal ini perlu dikaji lebih dalam, tidak hanya dari sisi alokasi investasi, tetapi juga dari sisi teknologi,” kata Ibas, dikutip Jumat 23 Mei 2025.

Ibas menyampaikan, kawasan Asia Tenggara tengah berada dalam tekanan akibat perubahan iklim. Untuk itu diperlukan sebuah langkah dan perencanaan konkret untuk menghadapinya. 

“Namun, menurut saya, kita harus mengubah pola pikir dari sekadar memberi makan masa depan menjadi merekayasa dan meningkatkannya,” tutur Ibas.

Ibas kemudian memaparkan bagaimana transisi energi dan peran strategis nuklir dalam mewujudkan target Indonesia mencapai netral karbon pada 2060. 

“Target netral karbon Indonesia ditetapkan pada 2060. Saat ini, kami tengah memperluas penggunaan energi surya, hidro, dan juga mempelajari dalam pengembangan energi nuklir dengan penuh kehati-hatian dan tentu saja, keberanian," papar Ibas.

“Seperti yang dikatakan, energi nuklir bukan lagi hantu Perang Dingin, melainkan sumber energi yang bersih, ringkas, konsisten, dan kuat," pungkas Ibas.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya